Negara-negara Pengguna Scorpene, Kapal Selam Dahsyat Prancis yang Dibeli Prabowo
Senin, 14 Februari 2022 - 08:37 WIB
Pada 2002 Malaysia memesan dua unit Scorpene dan secara resmi mulai beeroperasi pada 2009.
4. India
India membangun enam unit kapal selam di Dok Mazagon milik negara untuk Angkatan Laut mereka.
5. Brasil
Brasil memesan empat unit kapal selam Scorpene pada 2008. Setahun kemudian, Naval Group mulai merancang dan mentransfer teknologi. Pada 14 Desember 2018 Angkatan Laut Brasil meluncurkan kapal selam Scorpene buatan Brasil pertama yang bernama Riachuelo.
Indonesia sendiri saat ini sedang mempersiapkan pengadaan dua unit kapal selam Scorpene. Rencana itu masuk dalam salah satu kesepakatan antara Naval Grup dengan PT PAL. Rencana pembelian dua unit alutsista itu telah termasuk Air Independent Propulsion (AIP), persenjataan dan suku cadang yang dibutuhkan serta pelatihan pengoperasian.
"Kita telah tandatangani MoU kerja sama di bidang research and development tentang kapal selam antara PT PAL dengan Naval grup dari Prancis yang tentunya akan mengarah pada pembelian dua kapal selam Scorpene," ujar Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Dikutip dari infografis Kementerian Pertahanan (Kemhan), Senin (14/2/2022), Scorpene bukanlah kapal selam ecek-ecek. Alutsista ini dilengkapi dengan 4 generator diesel yang memiliki daya 2.500 kw.
Scorpene yang memiliki berat keseluruhan mencapai 1500 ton mampu menampung 32 kru. Scorpene juga mampu menyelam hingga kedalaman 300 meter di bawah permukaan laut dan melaju dengan kecepatan 20 knots atau setara dengan 37 kilometer/jam. Di permukaan air, laju Scorpene mencapai 12 knots atau 22 kilomter/jam.
4. India
India membangun enam unit kapal selam di Dok Mazagon milik negara untuk Angkatan Laut mereka.
5. Brasil
Brasil memesan empat unit kapal selam Scorpene pada 2008. Setahun kemudian, Naval Group mulai merancang dan mentransfer teknologi. Pada 14 Desember 2018 Angkatan Laut Brasil meluncurkan kapal selam Scorpene buatan Brasil pertama yang bernama Riachuelo.
Baca Juga
Indonesia sendiri saat ini sedang mempersiapkan pengadaan dua unit kapal selam Scorpene. Rencana itu masuk dalam salah satu kesepakatan antara Naval Grup dengan PT PAL. Rencana pembelian dua unit alutsista itu telah termasuk Air Independent Propulsion (AIP), persenjataan dan suku cadang yang dibutuhkan serta pelatihan pengoperasian.
"Kita telah tandatangani MoU kerja sama di bidang research and development tentang kapal selam antara PT PAL dengan Naval grup dari Prancis yang tentunya akan mengarah pada pembelian dua kapal selam Scorpene," ujar Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Dikutip dari infografis Kementerian Pertahanan (Kemhan), Senin (14/2/2022), Scorpene bukanlah kapal selam ecek-ecek. Alutsista ini dilengkapi dengan 4 generator diesel yang memiliki daya 2.500 kw.
Scorpene yang memiliki berat keseluruhan mencapai 1500 ton mampu menampung 32 kru. Scorpene juga mampu menyelam hingga kedalaman 300 meter di bawah permukaan laut dan melaju dengan kecepatan 20 knots atau setara dengan 37 kilometer/jam. Di permukaan air, laju Scorpene mencapai 12 knots atau 22 kilomter/jam.
tulis komentar anda