Darurat PHK, KSPI: Data PHK Kemenaker Meresahkan Buruh
Senin, 13 April 2020 - 18:13 WIB
“Padahal sudah banyak insentif dan dana APBN yang digelontorkan penerintah untuk membantu kesulitan pengusaha di tengah pandemi Corona. Jadi, sikap pemerintah dan Apindo tersebut membuat cemas, resah bagi buruh, dan terkesan menyesatkan dalam memberikan data-data PHK,” singgungnya lagi.
Said menilai, perlunya pemilahan sektor industri yang jelas yang terkena PHK tersebut. Menurutnya, ada dua kategori sektor industri yang terkena PHK dari angka Kemenaker tersebut.
Kategori pertama adalah sektor industri pariwisata, maskapai, hotel, travel agen, restoran, jasa penunjang pariwisata, logistik, transportasi online, industri digital ekonomi, dan UMKM. Sektor inilah yang paling banyak ter PHK.
Adapun kategori yang kedua adalah sektor industri manufaktur baik padat karya maupun padat modal. Sektor ini belum banyak yg di PHK, tetapi dirumahkan atau kontrak kerja habis waktunya. (Faorick Pakpahan/F.W.Bahtiar)
Said menilai, perlunya pemilahan sektor industri yang jelas yang terkena PHK tersebut. Menurutnya, ada dua kategori sektor industri yang terkena PHK dari angka Kemenaker tersebut.
Kategori pertama adalah sektor industri pariwisata, maskapai, hotel, travel agen, restoran, jasa penunjang pariwisata, logistik, transportasi online, industri digital ekonomi, dan UMKM. Sektor inilah yang paling banyak ter PHK.
Adapun kategori yang kedua adalah sektor industri manufaktur baik padat karya maupun padat modal. Sektor ini belum banyak yg di PHK, tetapi dirumahkan atau kontrak kerja habis waktunya. (Faorick Pakpahan/F.W.Bahtiar)
(kri)
tulis komentar anda