Soal Video Desa Wadas Mencekam, Mahfud: BIN-BAIS Tahu Itu Framing

Rabu, 09 Februari 2022 - 20:59 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan atau membingkai konten video seakan-akan situasi Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo mencekam. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan atau membingkai konten video seakan-akan situasi Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo mencekam. Menurut dia, tindakan seperti itu sudah selayaknya drama.

Menurutnya, pemerintah memiliki beberapa institusi yang bisa mengecek keaslian video yang diproduksi, mulai dari Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, maupun Kepolisian.



"Kepada yang suka mem-framing membuat video-video seperti drama itu, saya kira supaya menyadari bahwa Polri, BIN, dan BAIS punya alat untuk tahu bahwa itu semua adalah framing buatan," ungkap Mahfud dalam konferensi persnya, Rabu (9/2/2022).

Baca Juga: Mahfud MD Sangkal Situasi Wadas Mencekam



Mahfud juga menegaskan beragam video di medsos yang menarasikan bahwa ada warga yang diangkut paksa tidaklah benar. Mahfud mempersilakan sejumlah pihak yang ingin memverifikasi kabar tersebut. "Silakan dicek karena sekarang ini banyak sekali medsos yang seakan-akan ada orang diangkut dari rumahnya. itu sudah kita cek semua, tidak ada," jelasnya.

Menurut Mahfud, peristiwa yang terjadi di lapangan adalah gesekan antara warga yang pro terhadap penambangan batu andesit di Wadas dan warga yang menolak aktivitas tersebut. "Sama sekali tidak ada korban atau penistaan atau penyiksaan," ujar Mahfud.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(cip)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More