Profil 14 Calon Anggota KPU, Petahana hingga Pegiat Pemilu

Rabu, 09 Februari 2022 - 17:23 WIB
Bakal calon anggota KPU dan Bawaslu melakukan pendaftaran di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (18/10/2021). Foto/ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/hp.
JAKARTA - 14 calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan 10 calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dijadwalkan menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Komisi II DPR pada 14-16 Februari 2022.

14 nama Calon Anggota KPU RI Periode 2022-2027 ini bukan nama yang asing, karena kehidupan mereka sangat erat kaitannya dengan dunia kepemiluan. Mayoritas di antara mereka pernah atau sedang menjabat sebagai anggota KPUD provinsi. Beberapa di antaranya merupakan pegiat pemilu, ada juga yang berlatar belakang akademisi.

Berikut ini SINDOnews tampilkan profil 14 calon anggota KPU RI Periode 2022-2027:

1. August Mellaz

August mengenyam pendidikan terakhirnya di Universitas Nasional Jakarta (UNJ), Magister Ilmu Politik. Profesinya saat ini merupakan Direktur Eksekutif Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD).



August juga sering membantu pemerintah, KPU, Bawaslu, dan DKPP dalam kajian dan penelitian terkait isu-isu kepemiluan. Ia pun pernah terlibat menjadi tim seleksi anggota Bawaslu daerah dan fasilitator orientasi jajaran KPU.

2. Betty Epsilon Idroos

Perempuan kelahiran Medan, 22 Maret 1979 ini menamatkan S2 Ilmu Politik di Universitas Indonesia. Saat ini, ia merupakan Ketua KPU DKI Jakarta 2018-2023 dan dia telah menjadi komisiner KPU sejak 2013.

Betty juga pernah menjadi Tenaga Ahli Komisi II DPR RI (2009-2013) Bidang Kepemiluan dan Otonomi Daerah. Tak hanya itu, Betty juga pernah menjadi asisten peneliti di LP3ES, dan terlibat di Perkumpulan Demos dan UNFREL (University Network for Free and Fair Election).

Dia aktif di organisasi, seperti Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) dan menjadi Ketua Umum Korps HMI-Wati (KOHATI) PB HMI Periode 2006-2008.



3. Dahliah

Dahliah menamatkan pendidikan terakhirnya di Pascasarjana Hubungan Internasional The University Of Nottingham Inggris. Saat ini, ia merupakan Ketua Network for Indonesia Democratic Society (Netfid) sejak 2018.

Dahliah pernah menjabat sebagai anggota KPU DKI Jakarta 2008-2013 dan bahkan menjadi Ketua KPU DKI Jakarta periode 2012-2013. Dia pernah menjadi anggota TPD DKI Provinsi DKI Jakarta dan Project Officer, Governance Unit United Nations Development Program (UNDP Indonesia).

Dahliah juga aktif di berbagai organisasi di antaranya, Ketua Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia DKI Jakarta, PW Fatayat NU DKI Jakarta, anggota KIPP Jakarta, Pemantau Pemilu ANFREL dan Anggota Bidang Dialog Antar Agama Forum Kebersamaan Generasi Muda Jakarta (FKGMJ) serta Ketua Corps PMII Putri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat Universitas Ibnu Chaldun Jakarta 1996-2000.

4. Hasyim Asy’ari

Pria kelahiran Pati, 3 Maret 1973 ini merupakan Doktor Sosiologi Politik dari University of Malaya, Kuala Lumpur. Saat ini, ia masih menjabat sebagai anggota KPU RI 2017-2022. Dia merupakan anggota PAW sejak 2016-2017.

Hasyim juga pernah menjadi Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah periode 2003-2008 dan pernah menjadi dosen hukum di Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang.

Pada 1999, Hasyim menjabat Sekretaris Presidium Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) untuk Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Ia pun aktif sebagai peneliti di berbagai lembaga, seperti Bappenas bidang hukum dan kelembagaan, peneliti pada Pusat Kajian Konstitusi, Fakultas Hukum, UNDIP, dan hingga saat ini sebagai salah satu konsultan di Partnership for Governance Reform in Indonesia.

Hasyim pun aktif di organisasi, di antaranya Nahdlatul Ulama (NU) dan sejak 1988 di Ikatan Putera Nahdlatul Ulama (IPNU) Cabang Kudus. Ia pernah menjabat Wakil Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah. Ia juga anggota Asosiasi Sosiologi Hukum Indonesia (ASHI) wilayah Semarang, dan anggota Asosiasi llmu Politik Indonesia (AIPI), serta anggota MUI Jawa Tengah.

5. I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi

Pria kelahiran Yeh Sumbul, 21 November 1970 ini tengah menjalani pendidikan Doktor Ilmu Hukum Universitas Udayana Denpasar, Bali. Saat ini ia menjabat anggota KPU RI 2017-2022. Dia merupakan anggota PAW sejak 2020. Raka Sandi pernah menjadi anggota KPU Bali 2008-2013 dan menjadi Ketua KPU Bali pada periode 2013-2018, serta menjadi anggota Bawaslu Bali pada 2018-2020.

Sebelumnya, Raka Sandi menjadi Direktur Edutec Training Center (ETC) Denpansar dan Direktur Lembaga Pelatihan Teknologi Informasi dan Manajemen (LPTIM) Ganesha Guru, Denpasar. Ia pun aktif di sejumlah organisasi, yakni GMNI Yogyakarta, Pengurus Pusat PA GMNI, Fasilitator Pengembangan Kreativitas (PIPK) dna pernah menjadi Wakil Sekretaris Pusat Kajian Hindu (The Hindu Centre).

6. Idham Holik

Idham merupakan Doktor Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia (UI). Kini, ia menjabat anggota KPU Provinsi Jawa Barat sejak 2018 hingga sekarang. Sejak 2003-2013, Idham menjabat anggota KPU Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Lalu pada 2013-2018, juga dipilih menjadi Ketua KPU Kabupaten Bekasi. Idham juga aktif di dunia organisasi, seperti menjadi Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Pengurus HMI Cabang Karawang-Bekasi, Presiden Republik Mahasiswa Unisma Bekasi dan pernah menjadi Ketua Senat Fakultas Ekonomi Unisma Bekasi.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More