UU Pemilu Diharapkan Tidak Setiap Periode Direvisi
Jum'at, 12 Juni 2020 - 22:09 WIB
"Sehingga di DPR itu stabil. Mana koalisi mana oposisi jelas tidak abu-abu. Sebagai kontrol pemerintahan," pungkasnya.
Sedangkan menurut dia, partai politik lebih ideal empat atau lima. Meski begitu, kata dia, dirinya tetap menghormati partai pendatang baru yang bakal bertarung di kontestasi politik Indonesia ini.
"Idealnya 4 atau 5 partai sudah cukup. Karena, dengan banyaknya partai menjadi tidak efektif dan terlalu banyak kepentingan. Tetapi saya menghormati hak politik semua," tuturnya.
Sekadar diketahui, ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) dan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold menjadi isu klasik yang kerap dibahas dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilu.
Lihat Juga: Ganjar Ungkap Masa Depannya Usai Kontestasi Pilpres, Singgung Jadi Oposisi hingga Pilkada
Sedangkan menurut dia, partai politik lebih ideal empat atau lima. Meski begitu, kata dia, dirinya tetap menghormati partai pendatang baru yang bakal bertarung di kontestasi politik Indonesia ini.
"Idealnya 4 atau 5 partai sudah cukup. Karena, dengan banyaknya partai menjadi tidak efektif dan terlalu banyak kepentingan. Tetapi saya menghormati hak politik semua," tuturnya.
Sekadar diketahui, ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) dan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold menjadi isu klasik yang kerap dibahas dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilu.
Lihat Juga: Ganjar Ungkap Masa Depannya Usai Kontestasi Pilpres, Singgung Jadi Oposisi hingga Pilkada
(maf)
tulis komentar anda