Erick Thohir Beri Bantuan Keluarga Mahasiswi Korban Perampokan
Senin, 31 Januari 2022 - 18:09 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan bantuan kepada keluarga almarhumah Leli Agustin (20), mahasiswi yang tewas karena berupaya mencegah aksi perampokan. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir memberikan bantuan kepada keluarga almarhumah Leli Agustin (20), mahasiswi heroik yang berupaya mencegah aksi perampokan di Lampung Timur. Erick memberikan bantuan berupa paket umrah kepada kedua orang tua Leli sebagai bentuk kepedulian karena telah berupaya menggagalkan perampokan di BRI Link Lampung Timur.
“Bertemu dan memberi kesempatan berumroh untuk Bapak Mirsidi dan Ibu Sumiyati, Ayahanda dan Ibunda dari saudari Leli Agustin. Kami turut prihatin atas peristiwa perampokan tersebut. Orang tua mana yang tidak sedih, melihat anaknya pergi mendahului,” tutur Erick, Minggu (30/01).
Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini kagum terhadap aksi heroik Leli. Bantuan yang diberikan diharap dapat meringankan dan menjadin pelipur rasa sedih keluarga yang ditinggalkan. Leli kini menjadi pahlawan bagi BRI dan juga keluarga.
Leli melakukan aksi heroik dengan melawan perampok yang menggasak uang Rp50 juta dari tempatnya bekerja di BRI Link Way Bungur, Lampung Timur. Meski perampok itu membawa senjata api rakitan, Leli tak gentar dan berupaya menghentikan aksi perampokan.
Dalam aksinya, Leli mengejar dan sempat menarik motor perampok yang ingin kabur. Nahas, perampok langsung menembak kepala Leli dari jarak dekat dengan senjata pistol rakitan.Aksi heroik Leli pun terhenti dan gugur menjadi pahlawan.
Pun rasa pedih masih di hati, Mursidi orang tua Leli merasa bangga atas keberanian dan pengorbanan yang dilakukan putrinya. Mursidi mengatakan jiwa berani dan rela berkorban Leli telah terdidik melalui perguruan Pencak Silat Pagar Nusa. "Iya anak saya memang aktif ikut pencak silat Pagar Nusa, meskipun perempuan mentalnya sudah terlatih, sehingga nekat mencegah pelaku perampokan hingga berakhir fatal," jelas Mursidi.
“Bertemu dan memberi kesempatan berumroh untuk Bapak Mirsidi dan Ibu Sumiyati, Ayahanda dan Ibunda dari saudari Leli Agustin. Kami turut prihatin atas peristiwa perampokan tersebut. Orang tua mana yang tidak sedih, melihat anaknya pergi mendahului,” tutur Erick, Minggu (30/01).
Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini kagum terhadap aksi heroik Leli. Bantuan yang diberikan diharap dapat meringankan dan menjadin pelipur rasa sedih keluarga yang ditinggalkan. Leli kini menjadi pahlawan bagi BRI dan juga keluarga.
Leli melakukan aksi heroik dengan melawan perampok yang menggasak uang Rp50 juta dari tempatnya bekerja di BRI Link Way Bungur, Lampung Timur. Meski perampok itu membawa senjata api rakitan, Leli tak gentar dan berupaya menghentikan aksi perampokan.
Dalam aksinya, Leli mengejar dan sempat menarik motor perampok yang ingin kabur. Nahas, perampok langsung menembak kepala Leli dari jarak dekat dengan senjata pistol rakitan.Aksi heroik Leli pun terhenti dan gugur menjadi pahlawan.
Pun rasa pedih masih di hati, Mursidi orang tua Leli merasa bangga atas keberanian dan pengorbanan yang dilakukan putrinya. Mursidi mengatakan jiwa berani dan rela berkorban Leli telah terdidik melalui perguruan Pencak Silat Pagar Nusa. "Iya anak saya memang aktif ikut pencak silat Pagar Nusa, meskipun perempuan mentalnya sudah terlatih, sehingga nekat mencegah pelaku perampokan hingga berakhir fatal," jelas Mursidi.
(cip)
tulis komentar anda