Jokowi Minta Kiai NU Bujuk Ainun Najib, Pendiri KawalCovid19 Balik ke Indonesia
Senin, 31 Januari 2022 - 14:54 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para kiai Nahdlatul Ulama (NU) membawa pulang pendiri KawalCovid19, Ainun Najib ke Indonesia. Jokowi berharap Ainun dapat bekerja di dalam negeri.
Awal mulanya Jokowi mengaku sangat kenal dengan Ainun bahkan sudah sejak lama sekitar tujuh tahun yang lalu. "Saya kenal 1 orang, yang lain masih banyak lagi. Beliau ini kerja di Singapura sudah lama 7 tahun yang saya kenal ngerjain ini semuanya apa pun bisa. Namanya masih muda sekali namanya Mas Ainun Najib, NU," kata Jokowi dalam sambutannya pada acara pengukuhan Pengurus Besar NU di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022).
Jokowi mengatakan saat ini Ainun Najib bekerja di bidang teknologi dan digaji cukup besar. Maka dari itu, Jokowi berharap, dengan rayuan kiai NU, Ainun Najib mau mengabdi di dalam negeri.
"Di sana gajinya sangat tinggi sekali, jadi kalau diajak ke sini harus bisa menggaji gede dari yang di Singapura Ini tugasnya nanti Pak Kiai, kalau beliau yang ngendiko digaji berapapun bismillah pasti mau," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi mengatakan NU perlu memberikan ruang yang lebih besar bagi generasi muda untuk tampil dan mengambil peran sentral dalam perkembangan Indonesia yang baru.
"Ini yang harus diambil dan dimanfaatkan kelompok muda profesional NU yang bekerja korporasi, bekerja di star up global atau konsultan-konsultan global banyak sekali perlu punya naungan dan wadah yang kuat di organisasi PBNU," kata Jokowi.
Awal mulanya Jokowi mengaku sangat kenal dengan Ainun bahkan sudah sejak lama sekitar tujuh tahun yang lalu. "Saya kenal 1 orang, yang lain masih banyak lagi. Beliau ini kerja di Singapura sudah lama 7 tahun yang saya kenal ngerjain ini semuanya apa pun bisa. Namanya masih muda sekali namanya Mas Ainun Najib, NU," kata Jokowi dalam sambutannya pada acara pengukuhan Pengurus Besar NU di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022).
Jokowi mengatakan saat ini Ainun Najib bekerja di bidang teknologi dan digaji cukup besar. Maka dari itu, Jokowi berharap, dengan rayuan kiai NU, Ainun Najib mau mengabdi di dalam negeri.
"Di sana gajinya sangat tinggi sekali, jadi kalau diajak ke sini harus bisa menggaji gede dari yang di Singapura Ini tugasnya nanti Pak Kiai, kalau beliau yang ngendiko digaji berapapun bismillah pasti mau," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi mengatakan NU perlu memberikan ruang yang lebih besar bagi generasi muda untuk tampil dan mengambil peran sentral dalam perkembangan Indonesia yang baru.
"Ini yang harus diambil dan dimanfaatkan kelompok muda profesional NU yang bekerja korporasi, bekerja di star up global atau konsultan-konsultan global banyak sekali perlu punya naungan dan wadah yang kuat di organisasi PBNU," kata Jokowi.
(cip)
tulis komentar anda