Danjen Kopassus: Eggi Sudjana Bukan Warga Korps Baret Merah
Kamis, 27 Januari 2022 - 22:55 WIB
JAKARTA - Danjen Kopassus Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa angkat bicara terkait adanya unggahan video di akun YouTube Eggi Sudjana pada tanggal 12 Januari 2022dalam kegiatan ulang tahun Forum Komunikasi Keluarga Purnawirawan Baret Merah (FKKPBM). Dia menegaskan Eggi Sudjana bukanlah warga Korps Baret Merah.
Selain itu, Danjen Kopassus juga menegaskan bahwa Eggi Sudjana tidak pernah ada kontribusi kepada satuan Kopassus.
"Saya (Danjen Kopassus) dalam hal ini sebagai Pembina Korps Baret Merah, menjelaskan keberadaan video saudaraEggi Sudjanayang diunggah di akun YouTubenya, saya tegaskanbahwa saudara Eggi Sudjana bukan Warga Korps Baret Merah. Yang bersangkutan tidak pernah ada kontribusi kepada satuan Kopassus," tegas Danjen Kopassus Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa, di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (27/1/2022).
Mayjen Teguh Muji menegaskan jadi Kopassus tidak ada kaitannya dengan aktivis Persaudaraan Alumni (PA) 212 tersebut.
"Perlu saya garisbawahi bahwa setiap Danjen Kopassus mempunyai tanggung jawab sebagai Pembina Korps Baret Merah, adapun yang dimaksud warga Korps Baret Merah adalah seluruh prajurit Kopassus baik yang masih dinas aktif maupun yang sudah purnawirawan," jelas jenderal bintang dua alumni Akmil 89 ini.
Sebelumnnya, satuan Kopassusbeberapa kali telah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum FKKPBM Mayjen TNI (Purn) H Heros Paduppai beserta pengurusnya guna membahas tentang pernyataan Eggi Sudjana yang diunggah di akun YouTubenya.
Sebelumnya, Eggi Sudjana dikabarkan jadi penasihat sebuah forum purnawirawan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yakni Forum Komunikasi Keluarga Purnawirawan Baret Merah (FKKPBM). Bergabungnya Eggi Sudjana di FKKPBM beredar dalam sebuah video yang diunggah kembali oleh Direktur Ekskutif Lembagai Kajian Anak Bangsa (LKAB), Rudi S Kamri.
Dalam video tersebut, Eggi Sudjana mengungkapkan bahwa pusat Kopassus yakni di Cijantung merupakan jantung Indonesia sesuai dengan namanya. Dia juga mengklaim bahwa FKKPBM sebagai jantung Indonesia.
"Lewat jantung, karena ini di Cijantung, inilah jantung Indonesia, siapa itu? FKKPBM, itulah jantung Indonesia, pasukan baret merah, Allah Akbar," kata Eggi Sudjana.
Karena itu, lanjut Eggi, apabila pasukan baret merah rusak berarti Indonesia juga sedang tidak baik-baik saja. "Yang kedua, karena ini jantungnya Indonesia, rusaknya pasukan baret merah, rusaknya Indonesia. Oleh karena itu, benarnya, baiknya pasukan baret merah, maka pasti baik dan benarnya Indonesia," tutupnya.
Selain itu, Danjen Kopassus juga menegaskan bahwa Eggi Sudjana tidak pernah ada kontribusi kepada satuan Kopassus.
"Saya (Danjen Kopassus) dalam hal ini sebagai Pembina Korps Baret Merah, menjelaskan keberadaan video saudaraEggi Sudjanayang diunggah di akun YouTubenya, saya tegaskanbahwa saudara Eggi Sudjana bukan Warga Korps Baret Merah. Yang bersangkutan tidak pernah ada kontribusi kepada satuan Kopassus," tegas Danjen Kopassus Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa, di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (27/1/2022).
Mayjen Teguh Muji menegaskan jadi Kopassus tidak ada kaitannya dengan aktivis Persaudaraan Alumni (PA) 212 tersebut.
"Perlu saya garisbawahi bahwa setiap Danjen Kopassus mempunyai tanggung jawab sebagai Pembina Korps Baret Merah, adapun yang dimaksud warga Korps Baret Merah adalah seluruh prajurit Kopassus baik yang masih dinas aktif maupun yang sudah purnawirawan," jelas jenderal bintang dua alumni Akmil 89 ini.
Sebelumnnya, satuan Kopassusbeberapa kali telah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum FKKPBM Mayjen TNI (Purn) H Heros Paduppai beserta pengurusnya guna membahas tentang pernyataan Eggi Sudjana yang diunggah di akun YouTubenya.
Sebelumnya, Eggi Sudjana dikabarkan jadi penasihat sebuah forum purnawirawan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yakni Forum Komunikasi Keluarga Purnawirawan Baret Merah (FKKPBM). Bergabungnya Eggi Sudjana di FKKPBM beredar dalam sebuah video yang diunggah kembali oleh Direktur Ekskutif Lembagai Kajian Anak Bangsa (LKAB), Rudi S Kamri.
Dalam video tersebut, Eggi Sudjana mengungkapkan bahwa pusat Kopassus yakni di Cijantung merupakan jantung Indonesia sesuai dengan namanya. Dia juga mengklaim bahwa FKKPBM sebagai jantung Indonesia.
"Lewat jantung, karena ini di Cijantung, inilah jantung Indonesia, siapa itu? FKKPBM, itulah jantung Indonesia, pasukan baret merah, Allah Akbar," kata Eggi Sudjana.
Karena itu, lanjut Eggi, apabila pasukan baret merah rusak berarti Indonesia juga sedang tidak baik-baik saja. "Yang kedua, karena ini jantungnya Indonesia, rusaknya pasukan baret merah, rusaknya Indonesia. Oleh karena itu, benarnya, baiknya pasukan baret merah, maka pasti baik dan benarnya Indonesia," tutupnya.
(kri)
tulis komentar anda