Doni Monardo Apresiasi Cara Kapolda Aceh Edukasi Masyarakat Soal Covid-19
Kamis, 11 Juni 2020 - 19:56 WIB
JAKARTA - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo mengapresiasi cara Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada dalam memberikan imbauan kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.
"Saya sudah lihat videonya. Bagus. Seharusnya semua pimpinan bisa beradaptasi dengan adat budaya dan bahasa setempat," katanya, Kamis (11/6/2020). (Baca juga:Update Corona 11 Juni 2020: 35.295 Positif, 12.636 Sembuh dan 2.000 Meninggal Dunia)
Mantan Danjen Kopassus yang pernah tinggal di Peuniti Banda Aceh ini berharap dengan imbauan dalam bahasa Aceh, masyarakat bisa lebih mudah memahamimya. "Saya apresiasi cara Kapolda Aceh mengimbau warga mencegah Covid-19," katanya.
Seperti diketahui, video Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada memberikan edukasi terkait bahaya virus Covid-19 menggunakan bahasa daerah viral di media sosial (Medsos). Dalam pernyataannya, Wahyu mengaku, sengaja menggunakan bahasa Aceh bukan hanya untuk mengedukasi masyarakat, tetapi juga memberikan semangat dan motivas ke anggotanya. "Saya memilih menggunakan bahasa Aceh adalah sebagai bentuk penghormatan, apresiasi dan kebanggaan saya kepada budaya lokal. Secara pribadi saya senang belajar bahasa dan untuk lebih memahami budaya lokal," katanya dalam keterangan tertulisnya.
Selain itu, dia menilai, dengan menggunakan bahasa sehari hari pesan akan cepat diterima dan mudah dipahami masyarakat. "Saya menitipkan pesan bahwa jangan pernah menjadi polisi yang menyakiti masyarakat tapi jadilah polisi yang memberikan contoh keteladanan yang baik kepada masyarakat serta selalu bekerja dengan dan dari hati," ujarnya.
Lihat Juga: Mutasi Polri: 11 Pejabat Polda di Berbagai Daerah Mendapat Tugas Baru, 2 di Antaranya Jadi Kapolda
"Saya sudah lihat videonya. Bagus. Seharusnya semua pimpinan bisa beradaptasi dengan adat budaya dan bahasa setempat," katanya, Kamis (11/6/2020). (Baca juga:Update Corona 11 Juni 2020: 35.295 Positif, 12.636 Sembuh dan 2.000 Meninggal Dunia)
Mantan Danjen Kopassus yang pernah tinggal di Peuniti Banda Aceh ini berharap dengan imbauan dalam bahasa Aceh, masyarakat bisa lebih mudah memahamimya. "Saya apresiasi cara Kapolda Aceh mengimbau warga mencegah Covid-19," katanya.
Seperti diketahui, video Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada memberikan edukasi terkait bahaya virus Covid-19 menggunakan bahasa daerah viral di media sosial (Medsos). Dalam pernyataannya, Wahyu mengaku, sengaja menggunakan bahasa Aceh bukan hanya untuk mengedukasi masyarakat, tetapi juga memberikan semangat dan motivas ke anggotanya. "Saya memilih menggunakan bahasa Aceh adalah sebagai bentuk penghormatan, apresiasi dan kebanggaan saya kepada budaya lokal. Secara pribadi saya senang belajar bahasa dan untuk lebih memahami budaya lokal," katanya dalam keterangan tertulisnya.
Selain itu, dia menilai, dengan menggunakan bahasa sehari hari pesan akan cepat diterima dan mudah dipahami masyarakat. "Saya menitipkan pesan bahwa jangan pernah menjadi polisi yang menyakiti masyarakat tapi jadilah polisi yang memberikan contoh keteladanan yang baik kepada masyarakat serta selalu bekerja dengan dan dari hati," ujarnya.
Lihat Juga: Mutasi Polri: 11 Pejabat Polda di Berbagai Daerah Mendapat Tugas Baru, 2 di Antaranya Jadi Kapolda
(cip)
tulis komentar anda