Keberanian Erick Thohir Laporkan Dugaan Korupsi di BUMN Diapresiasi

Selasa, 18 Januari 2022 - 17:50 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) dalam acara Visi Integritas Forum di Jakarta, Selasa (18/1/2022). Foto/Ist
JAKARTA - Keberanian Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melaporkan kasus dugaan korupsi di tubuh BUMN dinilai memperlihatkan sebuah langkah yang baik. Maka itu, bersih-bersih korupsi menuju BUMN berintegritas dan kompeten yang dilakukan Erick Thohir diapresiasi sejumlah pihak.

“Tidak ada pilihan lain, karena kasus sudah gamblang. Bagi saya enggak ada yang spesial, karena harus dilakukan. Ini makna dari sebuah integritas. Saya justru khawatir ini tiap minggu bisa terus melaporkan BUMN yang bermasalah," ujar Natalia Soebagjo dari PPM Pusat Etika dan Budaya Organisasi Soedarpo Sastrosatomo (PEBOSS) dalam acara Visi Integritas Forum di Jakarta, Selasa (18/1/2022).

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku menitikberatkan pada dua titik dalam menekan korupsi, yaitu leadership dan sistem. "Kalau ini bisa dijalankan secara konsisten, tentu dapat meminimalisir korupsi," ujar Erick dalam kesempatan sama.





Dia mengungkapkan ada lima elemen dasar yang dilakukan dalam mentransformasi BUMN. Elemen pertama, kata dia, bagaimana memetakan BUMN menjadi dua kelompok, yaitu korporasi dan BUMN pelayanan publik.

Kedua, yaitu membangun ekosistem secara menyeluruh. Dia memberikan contoh bagaimana dalam membangun rumah sakit, namun menggabungkan di dalamnya produksi obat generik.

"Membangun rumah sakit di bawah satu holding. Misalnya Biofarma, Indofarma, jadi herbal medicine. Kimia Farma menyediakan obat generik yang murah untuk masyarakat. Ini tentu akan menekan obat-obat impor. Tujuannya bisa membangun ekosistem kesehatan," kata Erick dalam acara yang juga dihadiri oleh Sekjen Transparency Internasional-Indonesia Danang Widoyoko dan mantan pimpinan KPK Andan Pandu Praja itu.

Adapun elemen selanjutnya adalah semua BUMN yang melek digital. Hal tersebut dinilai penting di tengah era disrupsi, sehingga teknologi menjadi transformasi yang penting. "Karena dengan teknologi itu juga akan lahir keterbukaan," imbuhnya.

Lebih lanjut Erick mengatakan, business process menjadi elemen yang juga sangat penting dilakukan dalam BUMN. "Dan yang terakhir adalah human capital. Di dalam BUMN ada kesetaraan gender. Perekrutan generasi muda, sehingga akan ada check and balance-nya. Ini menjadi kunci transformasi BUMN," pungkasnya.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More