Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Jelaskan Perkembangan Corona ke Jokowi
Rabu, 10 Juni 2020 - 19:14 WIB
Selain Prof Wiku, juga ikut menyampaikan pemaparan anggota tim Pakar Gugus Tugas Covid-19 lainnya Dewi Nur Aisyah, serta Ketua BNPB Doni Monardo. Ditambahkan oleh Doni Monardo, saat ini Indonesia masih kekurangan dokter spesialis paru-paru. Padahal, Covid-19 cenderung menyerang area pernapasan hingga paru-paru.
"Dokter spesialis paru-paru yang dimiliki Indonesia saat ini tidak lebih dari 2.000 orang, sementara pasien korban Covid-19 jumlahnya sudah puluhan ribu. Jadi terbayang betapa beratnya perjuangan yang mereka lakukan. Tak sedikit pula tenaga medis yang ikut terpapar oleh Covid-19," ungkap Doni Monardo.
Usai mendengarkan pemaparan, Presiden Jokowi atas nama Pemerintah RI mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh anggota tim Gugus Tugas Covid-19 yang telah lebih dari tiga bulan secara konsisten mengawal pandemi Corona yang saat ini tengah melanda negeri Indonesia.
"Saya paham semua pasti lelah tapi perjuangan kita masih belum berakhir. Kepada seluruh Kepala Daerah saya perintahkan untuk terus memantau perkembangan Covid-19 di daerahnya masing-masing. Terus membuka komunikasi dengan tim Gugus Tugas untuk melaporkan situasi terkini," pesan Jokowi.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi pun mengingatkan kepada seluruh Kepala Daerah di Indonesia, pembukaan suatu daerah menuju tatanan masyarakat yang produktif dan aman Covid-19 harus melalui tahapan-tahapan yang ketat dan hati-hati sehingga tidak terjadi kenaikan kasus baru.
Tahapan-tahapan tersebut kata Jokowi, masing-masing perlunya prakondisi yang ketat, penentuan waktu yang tepat, tentukan prioritas sektor apa yang akan dibuka lebih dulu, harus diperkuat konsolidasi antara pusat dan daerah, serta lakukan evaluasi secara rutin.
"Harus diingat, untuk penanganan Covid-19 sangat diperlukan kedisiplinan semua pihak. Jika di suatu daerah yang semula sudah masuk zona hijau namun tiba-tiba melonjak lagi persebarannya maka terpaksa dilakukan penutupan kembali. Intinya kita tidak ingin terjadi serangan Covid-19 gelombang kedua," tegas Jokowi.
Selesai mengikuti pemaparan tentang perkembangan virus Corona di Indonesia, Presiden Jokowi juga berkesempatan untuk berkeliling di Gedung BNPB terutama menyaksikan diorama tentang berbagai bencana yang pernah melanda Indonesia.
"Dokter spesialis paru-paru yang dimiliki Indonesia saat ini tidak lebih dari 2.000 orang, sementara pasien korban Covid-19 jumlahnya sudah puluhan ribu. Jadi terbayang betapa beratnya perjuangan yang mereka lakukan. Tak sedikit pula tenaga medis yang ikut terpapar oleh Covid-19," ungkap Doni Monardo.
Usai mendengarkan pemaparan, Presiden Jokowi atas nama Pemerintah RI mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh anggota tim Gugus Tugas Covid-19 yang telah lebih dari tiga bulan secara konsisten mengawal pandemi Corona yang saat ini tengah melanda negeri Indonesia.
"Saya paham semua pasti lelah tapi perjuangan kita masih belum berakhir. Kepada seluruh Kepala Daerah saya perintahkan untuk terus memantau perkembangan Covid-19 di daerahnya masing-masing. Terus membuka komunikasi dengan tim Gugus Tugas untuk melaporkan situasi terkini," pesan Jokowi.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi pun mengingatkan kepada seluruh Kepala Daerah di Indonesia, pembukaan suatu daerah menuju tatanan masyarakat yang produktif dan aman Covid-19 harus melalui tahapan-tahapan yang ketat dan hati-hati sehingga tidak terjadi kenaikan kasus baru.
Tahapan-tahapan tersebut kata Jokowi, masing-masing perlunya prakondisi yang ketat, penentuan waktu yang tepat, tentukan prioritas sektor apa yang akan dibuka lebih dulu, harus diperkuat konsolidasi antara pusat dan daerah, serta lakukan evaluasi secara rutin.
"Harus diingat, untuk penanganan Covid-19 sangat diperlukan kedisiplinan semua pihak. Jika di suatu daerah yang semula sudah masuk zona hijau namun tiba-tiba melonjak lagi persebarannya maka terpaksa dilakukan penutupan kembali. Intinya kita tidak ingin terjadi serangan Covid-19 gelombang kedua," tegas Jokowi.
Selesai mengikuti pemaparan tentang perkembangan virus Corona di Indonesia, Presiden Jokowi juga berkesempatan untuk berkeliling di Gedung BNPB terutama menyaksikan diorama tentang berbagai bencana yang pernah melanda Indonesia.
(maf)
tulis komentar anda