Jenderal Kopassus Ini Pernah Mempertanyakan Tuhan, UAS Mengubah Segalanya

Rabu, 12 Januari 2022 - 05:15 WIB


UAS Mengubah Segalanya


Pertanyaan tentang Tuhan itu terus berkecamuk. Namun, sebuah momen mengubah segalanya. Ujian matematika yang menepis segala kegamangan tersebut dan mengubahnya menjadi sebuah keyakinan kokoh.

Semasa bersekolah SD, salah satu pelajaran agama yang diingat Bagyo yakni orang yang dikabulkan doanya oleh Allah SWT yakni orang berpuasa, menderita dan memohon dengan tulus. Dengan kepolosannya dan tanpa keraguan, dia pun memanjatkan doa.

“Tuhan, kalau benar Engkau ada, saya minta ujian saya lulus dengan nilai 8 semua,” ucap bocah kelahiran 12 Juni 1946 tersebut.

Mengapa Bagyo berdoa demikian? Itu tak lain nilai pelajarannya selama ini tergolong biasa-biasa saja. Tidak istimewa. Menurut Carmelia, memperoleh nilai 8, tentu akan menjadi sesuatu yang luar biasa.

Sungguh ajaib! Kalimat doa itu dikabulkan Allah Yang Maha Memiliki Segalanya. Bagyo mendapat nilai 8 untuk semua mata pelajaran dalam ujian akhir sekolah (UAS) kelas 6. Deretan nilai itu kontan membuatnya bangga dan bahagia teramat sangat. Namun lebih dari itu, hasil tes ini seperti menjawab keresahannya selama ini bahwa benar Tuhan itu ada.

Prajurit Baret Merah

Lulus dari bangku SMA, Bagyo atas dorongan sang ayah memutuskan untuk menjadi tentara. Menariknya, dia tak langsung mendaftar Akabri Darat (kini Akademi Militer). Keinginan pertamanya justru masuk Akademi Angkatan Laut.

Tahu anaknya berniat jadi AL, Yakub Hadi Siswoyo keberatan. Dia khawatir jika Bagyo jadi prajurit AL tidak bisa salat menghadap kiblat ketika sedang bertugas di kapal.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More