Fadli Zon: Mau Jadi Apa Dunia Ristek Kita Ya?
Minggu, 02 Januari 2022 - 16:30 WIB
Politikus Gerindra Fadli Zon menyoroti dunia riset dan teknologi (ristek) setelah kabar banyaknya ilmuwan dan staf Lembaga Biologi Molekuler Eijkman yang kehilangan pekerjaan akibat peleburan ke Badan Riset dan Inovasi Nasional. Foto/Dok.SINDOnews
JAKARTA - Politikus Gerindra Fadli Zon menyoroti dunia riset dan teknologi (ristek) setelah kabar banyaknya ilmuwan dan staf Lembaga Biologi Molekuler Eijkman yang kehilangan pekerjaan akibat peleburan ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Fadli Zon menyorotinya melalui cuitan di akun Twitternya, @fadlizon, Minggu (2/1/2022).
“Mau jadi apa dunia ristek kita ya? BPPT, LIPI, BATAN, LAPAN, Eijkman dst,” cuit Fadli Zon.
Fadli Zon sudah mengizinkan SINDOnews untuk mengutip cuitannya yang mendapat 205 likes, 8 tweet kutipan, dan 53 retweet tersebut hingga berita ini ditulis sekitar pukul 16.00 WIB. Cuitan Fadli Zon tersebut mengomentari cuitan Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu.
“PHK tenaga Iptek berlanjut. Setelah Eijkman, skrg kapal riset. Infonya hal yg sama sedang terjadi di BPPT, LAPAN dan BATAN yg jumlahnya ribuan orang. Pekerja jelas dipecat, tapi puluhan trilyun dana utk kartu prakerja yg penerimanya tdk jelas,” cuit Said Didu di akun Twitternya, @msaid_didu.
Selain itu, Fadli Zon juga mengomentari cuitan akun Twitter Eijkman Institute soal pamitnya Eijkman setelah 33 tahun berkiprah. “Terima kasih Lembaga Eijkman atas pengabdian 33 tahun. Sayang sekali,” cuit Fadli Zon.
“Mau jadi apa dunia ristek kita ya? BPPT, LIPI, BATAN, LAPAN, Eijkman dst,” cuit Fadli Zon.
Fadli Zon sudah mengizinkan SINDOnews untuk mengutip cuitannya yang mendapat 205 likes, 8 tweet kutipan, dan 53 retweet tersebut hingga berita ini ditulis sekitar pukul 16.00 WIB. Cuitan Fadli Zon tersebut mengomentari cuitan Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu.
“PHK tenaga Iptek berlanjut. Setelah Eijkman, skrg kapal riset. Infonya hal yg sama sedang terjadi di BPPT, LAPAN dan BATAN yg jumlahnya ribuan orang. Pekerja jelas dipecat, tapi puluhan trilyun dana utk kartu prakerja yg penerimanya tdk jelas,” cuit Said Didu di akun Twitternya, @msaid_didu.
Selain itu, Fadli Zon juga mengomentari cuitan akun Twitter Eijkman Institute soal pamitnya Eijkman setelah 33 tahun berkiprah. “Terima kasih Lembaga Eijkman atas pengabdian 33 tahun. Sayang sekali,” cuit Fadli Zon.
(rca)
tulis komentar anda