Rasisme & Ketimpangan Sosial di Amerika

Rabu, 10 Juni 2020 - 06:33 WIB
Dinna Prapto Raharja PhD, Praktisi dan Pengajar Hubungan Internasional. Foto/Dok. Pribadi
Dinna Prapto Raharja, PhD

Praktisi & Pengajar Hubungan Internasional

@Dinna_PR

MASALAH struktural seperti rasisme yang sedang hangat di Amerika Serikat (AS) tidak lepas dari perkembangan sejarah kapitalisme pasar. Rasisme di AS berurat akar dalam sejarah penaklukan suku Indian sebagai penduduk asli daratan Amerika dan sejarah perbudakan kulit hitam.



Tanpa ada penaklukan terhadap penduduk asli dan tanpa ada perdagangan masyarakat Afrika maka tidak akan ada industri perkebunan yang menyokong berkembangnya industri kapitalisme AS seperti yang kita lihat saat ini.

Itu artinya bahwa rasisme dan perkembangan kapitalisme di AS tidak dapat dipisahkan. Rasisme disebut sebagai masalah struktural karena sejak lahir masyarakat kulit putih telah didewasakan dengan kecenderungan untuk bersikap rasis terhadap manusia yang warna kulitnya berbeda. (Baca juga: Kematian George Floyd dan Perjuangan Sepak Bola Spanyol Lawan Rasisme )

Adalah perlawanan warga kulit berwarna selama ratusan tahun yang kemudian membuka ruang diskusi dan memberi kesempatan bagi sebagian dari warga kulit putih bertukar pikiran dan kemudian menyadari bahwa sikap-sikap mereka yang awalnya dipahami sebagai sesuatu yang sifatnya “alamiah” ternyata hasil konstruksi sosial masyarakat.

Pandangan mereka bahwa warna kulit putih sebagai kelompok bangsa yang unggul dan pandangan bahwa warna kulit berwarna sebagai kelompok yang tidak unggul tidak lepas dari kepentingan untuk mendapatkan tenaga kerja yang murah di perkebunan-perkebunan Amerika. (Baca juga: Kekerasan Polisi dan Rasisme di AS )

Sayangnya, tidak semua warga kulit putih AS tercerahkan. Dapat dikatakan bahwa mungkin sebagian besar warga kulit putih di AS masih bersikap rasis terhadap warga kulit berwarna mulai dari yang berasal dari Benua Afrika, kemudian dari kawasan Amerika Latin hingga Asia. Ide rasisme ini terutama untuk memperkuat struktur masyarakat kapitalis Amerika yang menempatkan kelompok-kelompok minoritas sebagai sumber dari tenaga kerja murah.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More