Dijuluki Menteri Segala Urusan, Luhut: Saya Coba Selesaikan Masalah Secara Holistik

Rabu, 22 Desember 2021 - 23:54 WIB
Terkait perekonomian, Luhut menyebut bahwa saat ini ekonomi di Indonesia relatif baik. Sebab, pemerintah dapat menyeimbangkan antara penanganan Covid-19 dengan ekonomi.

"Semua elemen bangsa bergerak dalam penanganan pandemi Covid-19, sentra vaksinasi semua berjalan. Saya minta GAMKI juga. Kalian ikut dalam hal ini. Saya berharap GAMKI juga proaktif," ucapnya.

Sebagai seorang Kristen, tuturnya, kader GAMKI harus mempunyai karakter kuat dan tidak mudah terpengaruh dengan pembicaraan-pembicaraan yang tidak jelas dan tanpa data.

"Terakhir, saya harapkan Anda semua dari GAMKI senantiasa menjadi pewarta kasih dan pelaku kasih, serta menjadi lilin yang bersinar dan juga menjadi garam yang memberikan makna untuk secara bergandeng tangan bersama dengan semua komponen bangsa lainnya membangun Indonesia yang kita cintai ini," ucap Luhut.

Ketua Umum DPP GAMKI Willem Wandik dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kesediaan Menko Luhut Pandjaitan untuk memberikan arahan dan menjadi Keynote Speaker dalam kegiatan GAMKI.

"Berbahagia rasanya diberi kesempatan untuk berjumpa senior yang kami kasihi, hormati, dan menjadi inspirasi, Bapak Luhut Binsar Pandjaitan, bersama rekan-rekan ketua dan anggota DPD, DPC, para senior dan simpatisan GAMKI se-Tanah Air. Kami memberi penghargaan yang tulus atas waktu dan komitmen Bapak Menteri yang luar biasa terhadap pergerakan kepemudaan di bangsa ini," papar Willem yang juga merupakan Anggota Komisi V DPR RI ini.

Willem mengharapkan program pemulihan ekonomi nasionaldapat menyasar semua kelompok masyarakat, tidak hanya kelompok tertentu, atau yang dekat dengan elite-elite pemerintah saja.

"GAMKI siap untuk terlibat dalam melakukan kajian, program, ataupun memberikan masukan terkait pembangunan di daerah tertinggal dan Indonesia Timur, penyelesaian persoalan Papua, dan program beasiswa pendidikan, UMKM, dan afirmasi bagi pemuda-pemuda di daerah, yang ada di desa-desa dan kampung-kampung yang jauh dari kota-kota besar ataupun Pulau Jawa," tegasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(kri)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More