Megawati Ingin Baguna Representasikan Partai Membantu Rakyat
Rabu, 22 Desember 2021 - 16:33 WIB
"Simbol di Jabodetabek ini hanya menjadi momentum, tetapi di seluruh Indonesia, setiap DPC dan DPD wajib membentuk Baguna dan kami terus melakukan kemampuan teknis di dalam upaya pencarian dan pertolongan,” imbuhnya.
Maka itu, kata dia, Megawati berulang kali menegaskan sekurang-kurangnya satu kekuatan yang telah dilatih Basarnas dan BNPB harus diwujudkan PDIP dengan cara gotong royong. Sementara itu, Kepala Baguna Pusat Max Ruland Boseke mengungkapkan jajaran DPC Baguna se-Jabodetabek tidak hanya diserahkan perahu karet semata.
Namun, ratusan anggota Baguna se-Jabodetabek sudah dilatih dan dibekali keterampilan pertolongan air menggunakan perahu karet sekaligus mengevakuasi rakyat. Pelatihan digelar di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur, selama dua hari, Sabtu (18/12/2021) sampai Minggu (19/12/2021).
"Pengetahuan dan keterampilan yang diberikan meliputi pengendalian perahu karet dengan dayung, teknik pertolongan dasar di laut, pertolongan pertama pada korban kecelakaan," kata Max.
Mantan Sekretaris Utama Basarnas itu juga menjelaskan pelatihan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Para peserta pelatihan menjalani tes Covid-19 sebelum dan sesudah acara.
Maka itu, kata dia, Megawati berulang kali menegaskan sekurang-kurangnya satu kekuatan yang telah dilatih Basarnas dan BNPB harus diwujudkan PDIP dengan cara gotong royong. Sementara itu, Kepala Baguna Pusat Max Ruland Boseke mengungkapkan jajaran DPC Baguna se-Jabodetabek tidak hanya diserahkan perahu karet semata.
Namun, ratusan anggota Baguna se-Jabodetabek sudah dilatih dan dibekali keterampilan pertolongan air menggunakan perahu karet sekaligus mengevakuasi rakyat. Pelatihan digelar di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur, selama dua hari, Sabtu (18/12/2021) sampai Minggu (19/12/2021).
"Pengetahuan dan keterampilan yang diberikan meliputi pengendalian perahu karet dengan dayung, teknik pertolongan dasar di laut, pertolongan pertama pada korban kecelakaan," kata Max.
Mantan Sekretaris Utama Basarnas itu juga menjelaskan pelatihan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Para peserta pelatihan menjalani tes Covid-19 sebelum dan sesudah acara.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda