Penanganan Covid-19 Jadi Pertaruhan Pemimpin Nasional dan Daerah
Selasa, 09 Juni 2020 - 08:35 WIB
Pelaksanaan swab test di Surabaya, Jawa Timur. Foto/SINDOnews/Ali Masduki
JAKARTA - Analis Politik asal UIN Jakarta Bakir Ihsan menganggap, pandemi virus corona ( Covid-19 ) di Tanah Air menjadi pertaruhan bagi para pemimpin tingkat nasional maupun lokal untuk membuktikan dirinya mampu menjawab persoalan yang secara masif terjadi di masyarakat.
Hal ini dikatakan Bakir merespons temuan Survei Indikator yang menyatakan,elektabilitas Presiden Jokowi mengalami penurunan dalam menghadapi wabah Covid-19, jika dibandingkan dengan kepala daerah. Bakir menyebut, yang dihadapi Jokowi lebih kompleks.
"Tentu yang dihadapi para pemimpin tingkat kompleksitasnya bisa berbeda," jelas dia saat dihubungi SINDOnews, Selasa (9/6/2020). ( ).
Bakir menilai, bagi Presiden Jokowi yang berhadapan dengan realitas sosial yang kompleks tantangannya lebih besar dibandingkan pemimpin lainnya pada tingkat lokal. Begitu juga Gubernur DKI Anies Baswedan dengan kompleksitas warganya juga memiliki tingkat kesulitan yang berbeda dibandingkan dengan kepala daerah lainnya.
Sementara, Prabowo Subianto yang mengalami penurunan elektabilitas karena posisinya sebagai Menteri Pertahanan tak disorot secara langsung dengan berbagai langkah penanganan Covid-19. "Itu bisa menjadi alasan mengapa bagi kedua pemimpin (Jokowi dan Prabowo) tersebut cenderung menurun," ujarnya. (Baca Juga: Pandemi COVID-19, Tingkat Kepuasan Masyarakat Menurun).
Hal ini dikatakan Bakir merespons temuan Survei Indikator yang menyatakan,elektabilitas Presiden Jokowi mengalami penurunan dalam menghadapi wabah Covid-19, jika dibandingkan dengan kepala daerah. Bakir menyebut, yang dihadapi Jokowi lebih kompleks.
"Tentu yang dihadapi para pemimpin tingkat kompleksitasnya bisa berbeda," jelas dia saat dihubungi SINDOnews, Selasa (9/6/2020). ( ).
Bakir menilai, bagi Presiden Jokowi yang berhadapan dengan realitas sosial yang kompleks tantangannya lebih besar dibandingkan pemimpin lainnya pada tingkat lokal. Begitu juga Gubernur DKI Anies Baswedan dengan kompleksitas warganya juga memiliki tingkat kesulitan yang berbeda dibandingkan dengan kepala daerah lainnya.
Sementara, Prabowo Subianto yang mengalami penurunan elektabilitas karena posisinya sebagai Menteri Pertahanan tak disorot secara langsung dengan berbagai langkah penanganan Covid-19. "Itu bisa menjadi alasan mengapa bagi kedua pemimpin (Jokowi dan Prabowo) tersebut cenderung menurun," ujarnya. (Baca Juga: Pandemi COVID-19, Tingkat Kepuasan Masyarakat Menurun).
(zik)
tulis komentar anda