Transformasi Digital dan Inovasi Dorong Kinerja Positif Jasa Raharja

Kamis, 16 Desember 2021 - 16:59 WIB
Tidak hanya pelayanan santunan program pencegahan kecelakaan juga tak luput dilakukan salah satunya dengan mengintegrasikan sistem electronic traffic law enforcement dengan aplikasi JRKu. Demikian juga kegiatan pencegahan yang bersifat edukatif berupa pelatihan kepada awak angkutan, pelatihan penanganan korban lakalantas bagi masyarakat untuk mengurangi fatalitas. Juga kegiatan bersifat partisipatif berupa sinergi dengan stakeholders Korlantas Polri, Kemenhub, lima pilar keselamatan jalan dalam bentuk safety campaign bersama dan tentunya kegiatan bersifat preventif yaitu, pendistribusian alat-alat/saranapencegahan kecelakaan, dan program seperti mudik online.

Sementara itu, Jasa Raharja juga berkontribusi di bidang sosial bagi masyarakat melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL). Dimanadalam merealisasikannyaberpedoman kepada empat pilar TJSL yaitu pilar lingkungan, pilar sosial, pilar hukum dan tata kelola dan pilar ekonomi.

Pilar lingkungan misalnya, melaksanakan program pengembangan Kawasan Ekowisata Kulati Sulawesi Tenggara, penanaman mangrove dan tabebuya. Pilar sosial telah dilaksanakan progam vaksinasi, traffic hero, youth traffic innovation dan progam pelatihan disabilitas. Di pilar hukum dan tata kelola dilaksanakan program RAN P4GN bersama BNN di beberapa cabang. Sementara pada pilar ekonomi dilakukan pendanaan kepada UMK melalui sinergi dengan PT Bahana Artha Ventura.

Transformasi digital dan inovasi yang berhasil diusung ditambah dengan keberhasilan melakukan efisiensi memberikan dampak positif di sektor keuangan Jasa Raharja sehingga membukukan kinerja kuartal III-2021 yang positif. Hal ini terlihat dari pertumbuhan total aset sebesar Rp16 triliun atau naik 16,39% dari posisi periode sama tahun lalu.

Dari sisi permodalan, Jasa Raharja tercatat memiliki permodalan yang kuat dengan rasio risk based capital (RBC) sebesar 702,88%, meningkat 27,10% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 553%, seiring kenaikan ekuitas sebesar 22,01% menjadi Rp 12,68 triliun. Angka RBC ini jauh di atas angka RBC yang ditetapkan regulator yakni sebesar 120%.

Jasa Raharja juga mencatatkan hasil investasi hingga September 2021 sebesar Rp590,12 miliar atau naik 7,01% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Hal ini tentunya dapat dicapai dengan pengelolaan investasi yang secure dan aman dan juga seiring mulai membaiknya kondisi pasar modal jika dibandingkan dengan 2020 pada saat awal pandemi.

Alhasil, PT Jasa Raharja mampu mencetak kinerja positif di tengah pandemi Covid-19, berupa peningkatan laba bersih sebesar 48,85% atau sebesar Rp1,35 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp911,68 miliar. “Ke depan, Jasa Raharja akan terus melakukan optimalisasi pendapatan seiring dengan mulai meningkatnya mobilitas masyarakat, melalui aplikasi JRKu yang bisa langsung membayar pajak kendaraan bermotor maupun sistem host to host dengan seluruh operator angkutan baik darat, laut dan udara,” kata Rivan.

“Manajemen mengucapkan terima kasih kepada seluruh insan Jasa Raharja dan berbagai stakeholders terkait sehingga kinerja Perusahaan dapat terus berkembang. Kinerja positif ini tentunya merupakan buah dari kerja keras dan komitmen seluruh Insan Jasa Raharja dalam mengawal dan memastikan transformasi digital proses bisnis,” tutup Rivan.
(cip)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More