Jadi ASN Polri, Masihkah Novel Baswedan dkk Garang?
Minggu, 12 Desember 2021 - 06:00 WIB
JAKARTA - Bersama dengan 43 mantan pegawai KPK lainnya, Novel Baswedan menegaskan bakal bekerja secara maksimal seusai dilantik menjadi aparatur sipil negara (ASN) Polri . Di lingkungan baru Korps Bhayangkara, masihkah Novel dkk tetap bisa ”garang”?
Ditanya begitu, Novel menjawab bahwa di tempat barunya itu dirinya tidak berada di bidang yang sama dengan di KPK dulu.
"Ketika bicara terkait dengan garang, memang terkait dengan penindakan itu yang paling efektif dan terlihat oleh masyarakat. Karena penindakan itu juga membuat orang takut berbuat korupsi kemudian itu bisa menjadi bagian pencegahan juga secara tidak langsung," ujar Novel dikutip dari siaran YouTube Yudi Purnomo Harahap, Sabtu (11/12/2021).
"Tetapi ketika peluangnya ada di pencegahan saya juga melihat pencegahan ini sebenernya bisa di kuatkan apalagi tadi yang dikatakan bahwa saya dan beberapa kawan-kawan yang lain itu banyak punya track record yang luar biasa terkait dengan masalah penindakan," imbuhnya.
Novel pun berharap nantinya upaya pencegahan korupsi pada Polri akan lebih baik ketimbang sebelum dirinya dan rekan-rekannya direkrut menjadi ASN. "Tentu ketika bicara garang, tidak serta merta penyelesaian masalah dengan yang kemudian tampak garang. Tapi ketika mencegah dengan efektif saya kira itu lebih kuat lebih daripada sekedar garang," ungkapnya.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan upacapan selamat kepada Novel Baswedan dkk saat pelantikan pada Hari Antikorupsi Sedunia. Listyo Sigit berharap masuknya Novel dkk bisa memperkuat komitmen Pemerintah Indonesia untuk membudayakan praktik antikorupsi demi mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia.
"Selamat bergabung. Kita perkuat komitmen dan kebijakan Pemerintah dalam rangka menciptakan iklim, budaya, ekosistem antikorupsi. Sehingga iklim investasi, APBN yang digunakan dan seluruh rangkaian kebijakan dalam rangka mendukung dan mengembalikan pertumbuhan perekonomian Indonesia betul-betul bisa terlaksana dengan baik," kata Sigit dalam amanatnya di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (9/12/2021).
Ditanya begitu, Novel menjawab bahwa di tempat barunya itu dirinya tidak berada di bidang yang sama dengan di KPK dulu.
"Ketika bicara terkait dengan garang, memang terkait dengan penindakan itu yang paling efektif dan terlihat oleh masyarakat. Karena penindakan itu juga membuat orang takut berbuat korupsi kemudian itu bisa menjadi bagian pencegahan juga secara tidak langsung," ujar Novel dikutip dari siaran YouTube Yudi Purnomo Harahap, Sabtu (11/12/2021).
"Tetapi ketika peluangnya ada di pencegahan saya juga melihat pencegahan ini sebenernya bisa di kuatkan apalagi tadi yang dikatakan bahwa saya dan beberapa kawan-kawan yang lain itu banyak punya track record yang luar biasa terkait dengan masalah penindakan," imbuhnya.
Novel pun berharap nantinya upaya pencegahan korupsi pada Polri akan lebih baik ketimbang sebelum dirinya dan rekan-rekannya direkrut menjadi ASN. "Tentu ketika bicara garang, tidak serta merta penyelesaian masalah dengan yang kemudian tampak garang. Tapi ketika mencegah dengan efektif saya kira itu lebih kuat lebih daripada sekedar garang," ungkapnya.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan upacapan selamat kepada Novel Baswedan dkk saat pelantikan pada Hari Antikorupsi Sedunia. Listyo Sigit berharap masuknya Novel dkk bisa memperkuat komitmen Pemerintah Indonesia untuk membudayakan praktik antikorupsi demi mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia.
"Selamat bergabung. Kita perkuat komitmen dan kebijakan Pemerintah dalam rangka menciptakan iklim, budaya, ekosistem antikorupsi. Sehingga iklim investasi, APBN yang digunakan dan seluruh rangkaian kebijakan dalam rangka mendukung dan mengembalikan pertumbuhan perekonomian Indonesia betul-betul bisa terlaksana dengan baik," kata Sigit dalam amanatnya di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (9/12/2021).
(muh)
tulis komentar anda