Kongres Pemuda Asia Afrika Bakal Bahas Gejolak Indo-Pasifik

Sabtu, 11 Desember 2021 - 17:01 WIB
Project Officer Kongres AAYG, Respiratori Saddam Al-Jihad. Foto/Ist
JAKARTA - Kongres Pemuda Asia Afrika atau Asian African Youth Government (AAYG) akan digelar dalam waktu dekat. Rencananya, kongres tersebut bakal membahas sejumlah persoalan, termasuk gejolak Indo-Pasifik.



"Kita tidak bisa lepas dari persoalan-persoalan yang membuat kawasan jadi instabilitas seperti yang sedang terjadi di kawasan Indo-Pasifik yang melibatkan negara-negara besar," ujar Saddam dalam keterangannya, Sabtu (11/12/21).

Saddam bilang, kehadiran negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Rusia di Indo-Pasifik lantaran agresifitas China di kawasan. Terlebih, China terlibat sengketa perbatasan yang tidak kunjung selesai dengan sejumlah negara di Indo-Pasifik.



"Klaim China atas wilayah Laut China Selatan dengan menetapkan Nine Dash Line telah memunculkan masalah dengan negara-negara yang berada di sekitar Laut China Selatan mulai dari Taiwan, Vietnam, Filipina, Brunai Darussalam, Malaysia, dan bahkan dengan Indonesia di Natuna," ucapnya.

"China tidak tanggung-tanggung menuntut Indonesia menghentikan pengeboran minyak dan gas alam di Natuna karena itu diklaim wilayahnya," lanjut Saddam.

Adapun Kongres Pemuda Asia Afrika tersebut rencananya bakal digelar pada 16-19 Desember 2021 di Bandung, Jawa Barat. Kongres tersebut mengambil tema 'The notion of Asian African Youth for the World’s Collaboration on Covid-19 and Beyond'.

Rencananya, setiap sesi diskusi di AAYG 2021 akan dihadiri narasumber handal. Beberapa di antaranya yang telah terkonfirmasi hadir yakni Duta Besar Amerika Serikat, Dubes Rusia, Dubes Inggris, Dubes Iran, Dubes Australia, Dubes Jepang, dan Dubes Korea Utara, serta perwakilan PBB dan ASEAN.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More