Sandiaga: Program AKI Tingkatkan Pendapatan UMKM 10 Kali Lipat

Jum'at, 10 Desember 2021 - 20:04 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, program AKI tingkatkan pendapatan UMKM. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi produksi dari ekonomi kreatif yang ada di indonesia.

Hal itu diungkapkan Sandi, setelah melaksanakan kegiatan Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2021 yang sudah berjalan di 16 kota dengan tema ‘Produk Indonesia untuk Ekonomi Kuat'. Dari pelaksanaan AKI ini Sandi mengakui pendampingan dan mentoring yang diberikan melalui program AKI ini terbukti mampu tingkatkan pendapatan peserta UMKM 10 kali lipat.

Sandi menambahkan ajang AKI ini merupakan salah satu persembahan Kemenparekraf RI sebagai wadah kreasi untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat. Tentunya agar bisa mengangkat kembali potensi, semangat, dan pendapatan dari pelaku di Industri Kreatif. Program yang telah berlangsung di 16 kota Indonesia ini sebagai acara puncak berada di Jakarta yang digelar pada 9,10 dan 11 Desember 2021 di Gandaria City, Jakarta Selatan.





Apresiasi Kreasi Indonesia menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk dapat meningkatkan pengetahuan. Sebab ada pelatihan kewirausahaan dan monitoring, sehingga pelaku usaha bisa mengangkat kembali potensi, semangat, dan pendapatan mereka.

"Khususnya di subsektor kuliner, kriya, fesyen, musik, aplikasi, permainan, film, dan animasi yang jatuh karena efek pandemi Covid-19. Sehingga nantinya dapat meningkatkan daya saing, menghasilkan produk yang siap berkompetisi di pasar produk kreatif baik skala nasional maupun internasional," ujar Sandiaga.



Dalam acara ini juga meneguhkan ekonomi kreatif sebagai tiang penopang ekonomi Indonesia, serta dapat mewujudkan kebangkitan ekonomi Indonesia di masa pemulihan pandemi Covid-19. Bagi para pelaku usaha yang tertarik mengikuti, harus menjalani proses registrasi melalui website resmi www.apresiasikreasiindonesia.com di mana para peserta yang memenuhi syarat akan dikurasi menjadi 20 peserta per masing-masing kota untuk mengikuti pameran dan inkubasi.

Inkubasi pelatihan kewirausahaan dan mentoring meliputi materi; bisnis model, hak kekayaan intelektual, digital promotion, perencanaan keuangan dan investasi, kreativitas, dan membuat bisnis untuk kategori yang telah ditentukan, pameran/showcase produk pelaku kreatif.

Sandi menegaskan, dalam AKI ini ada peningkatan penjualan dari para peserta 10 kali lipat sehingga program acara AKI ini sangat baik untuk meningkatkan penjualan para peserta. “Bahkan ada yang penjualannya sampai ke luar negeri,” katanya. dia menuturkan, dari hasil pembicaraan dengan 16 peserta yang paling utama adalah pendampingannya. Sehingga mereka bisa meningkatkan penjualan dan juga produksi.

Tidak hanya itu, artinya ke depannya pendampingan bisa menjadi program utama dalam peningkatan pembangunan terhadap UMKM. Karena program ini yang utama adalah pendampingan. “Jadi bukan hanya penjualan meningkat, tapi tentunya berdampak ke lapangan pekerjaan,” tegasnya.

Oleh karena itu, ke 16 peserta yang masuk final ini juga akan mendapatkan prioritas pemodalan baik dalam bentuk konvensional dengan bank-bank yang ada dan juga secara fintech. Selain itu ada creative talkshow yang akan dikemas dalam talkshow kreatif, dan workshop dimana peserta dapat hadir secara luring dan daring melalui platform digital, festival film, music live performance dan dengan pada pembukaan pekan puncak AKI 2021 disemarakkan dengan penampilan penyanyi Indonesian Idol, Mahalini.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More