PPP Tak Ingin Ambang Batas Parlemen Naik

Senin, 08 Juni 2020 - 15:03 WIB
PPP menegaskan tidak ingin ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) dinaikkan pada pemilu selanjutnya. Foto/SINDOnews
JAKARTA - PPP menegaskan tidak ingin ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) dinaikkan pada pemilu selanjutnya. Menurut PPP, jika itu terus dinaikkan maka akan semakin banyak suara masyarakat yang terbuang sia-sia dan tidak terwakili di parlemen.

“(Usulan ambang batas PPP) Tetap aja (4%), iya (tidak ada kenaikan),” kata Wakil Ketua Umum DPP PPP Arwani Thomafi kepada SINDO Media, Senin (8/6/2020). (Baca juga: Tiga Opsi Besaran Ambang Batas Parlemen di Pemilu 2024)

Arwani menjelaskan, alasan partai berlambang Kakbah itu tidak ingin ada kenaikan ambang batas karena, PPP tidak ingin semakin banyak suara rakyat yang terbuang dalam pemilu karena, suaranya tidak terwakili di dalam parlemen. “Semakin kita naikkan semakin banyak suara yang hangus, hilang sia-sia,” ujar Arwani. (Baca juga: Ambang Batas Parlemen 7%, Puluhan Juta Suara Pemilih Terancam Hangus)

Kemudian, Wakil Ketua Komisi II DPR ini melanjutkan, sistem pemilu di Indonesia ini proporsional sehingga, sistem ini harus dijalankan. Sementara, jika ambang batas parlemen dinaikkan, itu akan semakin menggerus partai tertentu di parlemen dan suara pemilihnya akan hilang begitu saja. “Kalau PT-nya dinaikkan makin banyak suara yang hangus dan makin meningkatkan disproporsionalitas,” tandasnya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More