Eijkman Pastikan Varian Omicron Belum Ditemukan di Indonesia
Rabu, 08 Desember 2021 - 23:31 WIB
JAKARTA - Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Amin Soebandrio memastikan saat ini belum mendapatkan adanya laboratorium yang menemukan Covid-19 varian Omicron di Indonesia.
Hal ini menyusul kabar beredarnya kabar penemuan virus Covid-19 di Kabupaten Bekasi. ”Belum ada yang terkonfirmasi (Omicron),” ucap Amin, Rabu (08/12/2021).
”Jadi bukan hanya disini (Eijkman), ada laboratorium lain yang melakukan pemeriksaan. Sampai sekarang belum ada laboratorium yang melaporkan (Varian Omicron),” sambungnya.
Amin menjelaskan bahwa varian Omicron sendiri baru dapat ditemukan menggunakan metode Whole Genosome Sequencing (WGS). Sementara, dugaan awal mengenai varian Omicron pun dapat ditemukan sejak PCR Test dilakukan.
”Omicron kan bisa dideteksi lewat whole genosome sequencing, itu di laboratorium. Ada satu metode S gene target failure (SGTF) dalam test PCR itu tapi baru bersifat dugaan awal omicron, artinya kalau gene s tidak ada itu baru diperiksa laboratorium,” jelasnya.
Namun, kata dia, menyusul maraknya virus Omicron saat ini, Indonesia pun melakukan tes terhadap keseluruhan hasil tes Covid-19. ”Kalau sekarang, yang dari luar negeri dan dia positif Covid-19 hasilnya akan dites apakah omicron atau bukan, di lab.” pungkasnya.
Hal ini menyusul kabar beredarnya kabar penemuan virus Covid-19 di Kabupaten Bekasi. ”Belum ada yang terkonfirmasi (Omicron),” ucap Amin, Rabu (08/12/2021).
”Jadi bukan hanya disini (Eijkman), ada laboratorium lain yang melakukan pemeriksaan. Sampai sekarang belum ada laboratorium yang melaporkan (Varian Omicron),” sambungnya.
Amin menjelaskan bahwa varian Omicron sendiri baru dapat ditemukan menggunakan metode Whole Genosome Sequencing (WGS). Sementara, dugaan awal mengenai varian Omicron pun dapat ditemukan sejak PCR Test dilakukan.
”Omicron kan bisa dideteksi lewat whole genosome sequencing, itu di laboratorium. Ada satu metode S gene target failure (SGTF) dalam test PCR itu tapi baru bersifat dugaan awal omicron, artinya kalau gene s tidak ada itu baru diperiksa laboratorium,” jelasnya.
Namun, kata dia, menyusul maraknya virus Omicron saat ini, Indonesia pun melakukan tes terhadap keseluruhan hasil tes Covid-19. ”Kalau sekarang, yang dari luar negeri dan dia positif Covid-19 hasilnya akan dites apakah omicron atau bukan, di lab.” pungkasnya.
(ams)
tulis komentar anda