Ratna Dewi Positif Corona, Bawaslu: Pengawasan Tetap Berjalan
Senin, 08 Juni 2020 - 12:16 WIB
JAKARTA - Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar berharap, koleganya sesama anggota Bawaslu, Ratna Dewi Pettalolo yang dinyatakan positif 'divonis' terjangkit Covid-19 atau virus Corona segera sembuh.
(Baca juga: Efek Pandemi Covid-19, 17 Persen Masyarakat Terkena PHK)
Saat ini, perempuan yang akrab disapa Dewi itu tengah menjalani perawatan dan isolasi di RS Undata, Palu, Sulawesi Tengah. (Baca juga: Update Corona Minggu: Positif 31.186 Orang, 10.498 Sembuh dan 1.851 Meninggal)
Fritz mengatakan, meski satu anggotanya tengah menjalani masa isolasi karena Covid-19, proses pengawasan tak terganggu dan berjalan efektif.
"Jadi fungsi penanganan pelanggaran tetap dilakukan. Terlebih lagi, dalam Pleno dan fungsi koordinasi, Ibu Dewi masih bisa membalas WA," kata Fritz saat dikonfirmasi, Senin (8/6/2020).
Fritz memastikan, pengawasan pelanggaran dan penindakan pemilu akan tetap dilakukan oleh anggota yang ada. Menurut dia, untuk urusan protokol kesehatan, seluruh anggota Bawaslu RI dan daerah sudah melakukan rapid test. Bahkan, di Kantor Bawaslu RI sudah dilakukan penyemprotan dinsifektan.
Selain itu, Fritz mengatakan, pihaknya masih menunggu informasi dari pihak RS yang menangani Dewi apakah mengizinkan komisioner perempuan itu bisa melakukan rapat bersama secara virtual.
"Semoga hal-hal tersebut diatas, diperbolehkan sama pihak RS, kita masih menunggu perkembangan lebih lanjut," ujarnya.
(Baca juga: Efek Pandemi Covid-19, 17 Persen Masyarakat Terkena PHK)
Saat ini, perempuan yang akrab disapa Dewi itu tengah menjalani perawatan dan isolasi di RS Undata, Palu, Sulawesi Tengah. (Baca juga: Update Corona Minggu: Positif 31.186 Orang, 10.498 Sembuh dan 1.851 Meninggal)
Fritz mengatakan, meski satu anggotanya tengah menjalani masa isolasi karena Covid-19, proses pengawasan tak terganggu dan berjalan efektif.
"Jadi fungsi penanganan pelanggaran tetap dilakukan. Terlebih lagi, dalam Pleno dan fungsi koordinasi, Ibu Dewi masih bisa membalas WA," kata Fritz saat dikonfirmasi, Senin (8/6/2020).
Fritz memastikan, pengawasan pelanggaran dan penindakan pemilu akan tetap dilakukan oleh anggota yang ada. Menurut dia, untuk urusan protokol kesehatan, seluruh anggota Bawaslu RI dan daerah sudah melakukan rapid test. Bahkan, di Kantor Bawaslu RI sudah dilakukan penyemprotan dinsifektan.
Selain itu, Fritz mengatakan, pihaknya masih menunggu informasi dari pihak RS yang menangani Dewi apakah mengizinkan komisioner perempuan itu bisa melakukan rapat bersama secara virtual.
"Semoga hal-hal tersebut diatas, diperbolehkan sama pihak RS, kita masih menunggu perkembangan lebih lanjut," ujarnya.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda