Ratna Dewi Positif, Bawaslu Belum Putuskan Tes Corona Anggotanya
Senin, 08 Juni 2020 - 11:46 WIB
Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Ratna Dewi Pettalolo dinyatakan positif terjangkit virus Corona (Covid-19). Foto/SINDOnews
JAKARTA - Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Ratna Dewi Pettalolo dinyatakan positif terjangkit virus Corona (Covid-19). (Baca juga: Efek Pandemi Covid-19, 17 Persen Masyarakat Terkena PHK)
Perempuan yang akrab disapa Dewi itu positif Covid-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG) saat bertugas di Palu, Sulawesi Tengah.
(Baca juga: Update Corona Minggu: Positif 31.186 Orang, 10.498 Sembuh dan 1.851 Meninggal)
Selain Dewi, tiga orang timnya juga dikabarkan positif virus 'mematikan' ini. Dewi sendiri mengetahui atas kabar ini setelah dalam proses pengurusan data dokumen perjalanan mengurus surat kesehatan di Dinas Kesehatan setempat.
Sebelumnya, Dewi sempat memimpin rapat koordinasi nasional penindakan pelanggaran secara virtual dengan Bawaslu daerah.
Anggota Bawaslu M Afiffudin mengatakan, meski sesama anggotanya positif terjangkit Covid-19, pihaknya belum memutuskan seluruh anggota Bawaslu akan melakukan tes atau cek kesehatan mereka untuk mengetahui potensi penularan.
"Belum tau (apakah akan melakukan tes atau tidak). Tapi kita gak pernah interaksi sama bu dewi (sejak) lama kok," kata Afiffudin saat dikonfirmasi SINDOnews, Senin (8/6/2020).
Pria yang akrab disapa Afif ini menegaskan, Dewi telah berada lama di Palu dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai anggota Bawaslu. Sehingga, sejauh ini seluruh anggota belum melakukan interaksi langsung selain melalui virtual.
Adapun, kata Afif, seluruh anggota Bawaslu Provinsi termasuk di Palu, Sulteng sudah melakukan rapid test Covid-19 jauh-jauh hari. "(Untuk) Bawaslu RI sudah rapid semua jauh hari," ujar mantan Kornas JPPR ini.
Perempuan yang akrab disapa Dewi itu positif Covid-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG) saat bertugas di Palu, Sulawesi Tengah.
(Baca juga: Update Corona Minggu: Positif 31.186 Orang, 10.498 Sembuh dan 1.851 Meninggal)
Selain Dewi, tiga orang timnya juga dikabarkan positif virus 'mematikan' ini. Dewi sendiri mengetahui atas kabar ini setelah dalam proses pengurusan data dokumen perjalanan mengurus surat kesehatan di Dinas Kesehatan setempat.
Sebelumnya, Dewi sempat memimpin rapat koordinasi nasional penindakan pelanggaran secara virtual dengan Bawaslu daerah.
Anggota Bawaslu M Afiffudin mengatakan, meski sesama anggotanya positif terjangkit Covid-19, pihaknya belum memutuskan seluruh anggota Bawaslu akan melakukan tes atau cek kesehatan mereka untuk mengetahui potensi penularan.
"Belum tau (apakah akan melakukan tes atau tidak). Tapi kita gak pernah interaksi sama bu dewi (sejak) lama kok," kata Afiffudin saat dikonfirmasi SINDOnews, Senin (8/6/2020).
Pria yang akrab disapa Afif ini menegaskan, Dewi telah berada lama di Palu dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai anggota Bawaslu. Sehingga, sejauh ini seluruh anggota belum melakukan interaksi langsung selain melalui virtual.
Adapun, kata Afif, seluruh anggota Bawaslu Provinsi termasuk di Palu, Sulteng sudah melakukan rapid test Covid-19 jauh-jauh hari. "(Untuk) Bawaslu RI sudah rapid semua jauh hari," ujar mantan Kornas JPPR ini.
(maf)
tulis komentar anda