Cegah Omicron, Sandiaga Luncurkan Sertifikasi CHSE
Minggu, 05 Desember 2021 - 16:43 WIB
JAKARTA - Adanya varian baru Covid-19, Omicron, membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, meluncurkan sertifikasi CHSE di sektor pariwisata. CHSE adalah protokol cleanliness, health, safety and environment sustainability.
Baca Juga: Sandiaga
Baca juga: Cegah Omicron, DPR Minta Pemda Perkuat Pengawasan Masyarakat
Untuk melakukan hal ini, Kemenparekraf bekerja sama dengan Badan Standarisasi Nasional (BSN) dan Komite Akreditasi Nasional (KAN).
"Kita luncurkan dan CHSE sektor pariwisata tetap bersifat voluntary. Tidak ada yang mandatory, dan bukan suatu keharusan," ucap Sandiaga Uno, Minggu (5/12/2021).
Sebelumnya pada 2020 , Kemenparekraf melalui Permenparekraf dan Baparekraf, sudah mendorong bahwa CHSE ini dibiayai pemerintah. Maka ke depannya Kemenparekraf dan BSN telah menyelesaikan rancangan sertifikasi untuk SNI CHSE, tempat penyelenggaraan dan pendukung kegiatan pariwisata menjadi SNI CHSE oleh BSN.
Lebih lanjut Sandiaga mengatakan, saat ini ada tiga skema SNI CHSE yang ditetapkan. Dalam kesempatan tersebut Sandi pun memberikan penjelasannya satu per satu.
Pertama, untuk usaha mikro dan kecil tentunya harus kita bantu dan sentuh dengan support deklarasi mandiri menggunakan tanda logo Indonesia Care.
Dan jika sertifikasi menggunakan dukungan dana pemerintah maka surveillance dilakukan setiap tahunnya melalui lembaga sertifikasi usaha pariwisata dengan tanda SNI CHSE. Selama tiga tahun selanjutnya akan dilakukan resertifikasi.
Baca Juga: Sandiaga
Baca juga: Cegah Omicron, DPR Minta Pemda Perkuat Pengawasan Masyarakat
Untuk melakukan hal ini, Kemenparekraf bekerja sama dengan Badan Standarisasi Nasional (BSN) dan Komite Akreditasi Nasional (KAN).
"Kita luncurkan dan CHSE sektor pariwisata tetap bersifat voluntary. Tidak ada yang mandatory, dan bukan suatu keharusan," ucap Sandiaga Uno, Minggu (5/12/2021).
Sebelumnya pada 2020 , Kemenparekraf melalui Permenparekraf dan Baparekraf, sudah mendorong bahwa CHSE ini dibiayai pemerintah. Maka ke depannya Kemenparekraf dan BSN telah menyelesaikan rancangan sertifikasi untuk SNI CHSE, tempat penyelenggaraan dan pendukung kegiatan pariwisata menjadi SNI CHSE oleh BSN.
Lebih lanjut Sandiaga mengatakan, saat ini ada tiga skema SNI CHSE yang ditetapkan. Dalam kesempatan tersebut Sandi pun memberikan penjelasannya satu per satu.
Pertama, untuk usaha mikro dan kecil tentunya harus kita bantu dan sentuh dengan support deklarasi mandiri menggunakan tanda logo Indonesia Care.
Dan jika sertifikasi menggunakan dukungan dana pemerintah maka surveillance dilakukan setiap tahunnya melalui lembaga sertifikasi usaha pariwisata dengan tanda SNI CHSE. Selama tiga tahun selanjutnya akan dilakukan resertifikasi.
tulis komentar anda