50 Persen Masyarakat Sebut Pemberian Bansos Kurang Tepat Sasaran

Senin, 08 Juni 2020 - 01:12 WIB
Hampir 50% lebih masyarakat menyebut bahwa pembagian bantuan sosial (bansos) berupa Sembako dan BLT (Bantuan Langsung Tunai) untuk warga yang kurang mampu dari Pemerintah dinilai kurang tepat sasaran. Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Hampir 50% lebih masyarakat menyebut bahwa pembagian bantuan sosial (bansos) berupa Sembako dan BLT (Bantuan Langsung Tunai) untuk warga yang kurang mampu dari Pemerintah dinilai kurang tepat sasaran.

Hal itu didapati dari hasil survei dari lembaga survei Indikator yang dilakukan pada 16-18 Mei 2020.

"Kita tanya juga penyaluran bansos itu tepat atau tidak nah ini sebagian besar lebih dari 50% itu menyatakan tidak atau kurang tepat sasaran jadi total ada 46,8 + 13,5% yang menyatakan bansos kurang tepat atau tidak tepat sasaran sama sekali," ujar Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi dalam jumpa pers, Minggu (7/6/2020).

Dari data yang disajikan, sebanyak 4,1% menilai bansos dari pemerintah sudah tepat sasaran. Lalu 25,6% merasa cukup tepat sasaran, 46,8% menganggap kurang tepat sasaran, 13,5% menilai tidak tepat sasaran sama sekali.



"Mayoritas menilai bantuan sosial yang diberikan untuk warga kurang mampu kurang atau tidak tepat sasaran sama

sekali, 60.3%," jelasnya.

Burhanuddin berharap pemerintah dapat menyelesaikan permasalahan dalam penyaluran Bansos tersebut. Agar bansos dapat diterima oleh orang yang tepat dan membutuhkan.

"Nah ini PR karena mitigasi dampak Covid itu penting untuk di prioritaskan karena tadi ada puluhan juta yang kena PHK kalau misalnya mereka tidak di bantu itu bisa jadi masalah serius," pungkasnya.
(nag)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More