Gawat! Jenderal Kopassus Jadi Target Pembunuhan Gembong Teroris Jaringan Osama bin Laden

Sabtu, 04 Desember 2021 - 05:33 WIB


Omar al-Faruq alias Umar Faruq

Masuk Indonesia, Tebar Teror

Di Mindanao, Faruq tinggal di kamp terpencil dan terpisah bersama beberapa siswa Jamaah Islamiyah (JI) asal Indonesia. Kelak dari sini lah pintu masuk baginya menuju Tanah Air.

Pada perkembangannya, dia lantas masuk ke Kalimantan secara ilegal dengan menaiki perahu pada 1998. Setelah itu menuju Makassar. Di kota ini dia kenal dengan beberapa ulama garis keras veteran Afghanistan, salah satunya Agus Dwikarna.

Perjalanan waktu mengantar Umar Faruq ke Jakarta. Dia lantas berkenalan dengan Abu Dzar, seorang garis keras dan sepaham dengannya. Abu Dzar alias Abu Zejid tinggal di Bogor.

Abu Dzar dengan cepat mengenalkannya kepada beberapa orang, rekannya sesama militan. Pada bulan sama, Faruq diajak Dzar rapat perencanaan aksi teror. Salah satu pembahasan dalam rapat itu yakni skenario membunuh mantan Panglima ABRI Jenderal TNI (Purn) Leonardus Benyamin Moerdani.

Tidak disebutkan jelas mengapa Benny Moerdani yang telah pensiun itu jadi target pembunuhan. Namun, kata Ken, bukan kebetulan mengingat jenderal tempur yang mengawali karier di RPKAD (cikal bakal Kopassus) itu seorang katolik. Yang jelas, sejumlah orang lain juga masuk daftar eksekusi mereka.

“Untuk melaksanakan rencana tersebut, Faruq bersedia menjadi penembaknya. Dia mengintai langsung rumah Benny Moerdani di Jakarta,” ucapnya.

Namun rencana itu tak pernah terlaksana. Kelompok radikal yang ditugasi mengatur keuangan dan membeli senjata, tak nongol lagi. Faruq menganggap mereka justru kabur dan menggunakan uang tersebut. Rencana pembunuhan terhadap Benny Moerdani, sang jenderal Kopassus dan tokoh intelijen itu tak pernah terlaksana.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More