Diikuti Ribuan Santri, Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 Gelar Rapid Tes di Bekasi
Minggu, 07 Juni 2020 - 19:06 WIB
Lebih lanjut Sandi mengatakan, bagi masyarakat yang diketahui reaktif melalui rapid tes akan ada penanganan selanjutnya yaitu tes berbasis PCR yang sudah disediakan disini. "Seandainya positif berdasarkan PCR nanti akan dirujuk langsung sesuai protokol yang sudah ditetapkan di Kota Bekasi," katanya.
"Hari ini saya apresiasi dan terima kasih juga kepada temen-temen dari Gontor karena berpartisipasi di dalam proses rapid tes ini dan ini adik-adik santriwan dan santri wati juga ada 1.400 lebih beserta guru-gurunya yang menetap di Bekasi."
"Jadi ini dalam proses kembali ke Jawa Timur mereka menjalani rapid tes ini sebagai bagian dari protokol COVID-19. Saya berharap kita semua bangkit di saat sulit menang melawan COVID-19. You can do it. Terima kasih Wa'alaikumsalam," demikian Sandi menambahkan.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ketua Ikatan Pondok Pesantren Modern (IPPM) Gontor cabang Bekasi, Irfan Sidik tak lupa menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan.
"Kami alumni yang tergabung dalam ikatan keluarga pondok pesantren modern Gontor cabang bekasi ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada semua pihak dalam hal ini Pemerintah Kota Bekasi kemudian TNI, Polri, tim relawan dan semua pihak yang telah membantu pelaksanaan rapid tes masal pada hari ini," paparnya.
Menurut Irfan, rapid tes masal ini digelar sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pimpinan Pondok Pesantren Modern Gontor kepada santrinya dan bagian dari upaya untuk menekan ataupun menimbulkan risiko ketika nanti mereka kembali ke pondok. (Baca juga: Update Corona Minggu: Positif 31.186 Orang, 10.498 Sembuh dan 1.851 Meninggal)
"Ini merupakan salah satu upaya dari Pondok Modern Gontor untuk memastikan bahwa anak anak santri yang balik ke pondok itu semuanya dalam kondisi keadaan sehat. Bahkan tidak hanya di kampung halamannya mereka diperintahkan untuk tes tetapi juga nanti ketika sudah sampai di pondok juga akan dilakukan tes screening ulang. Ini dalam rangka upaya pondok modern gontor bahwa mereka yang memulai aktivitas di pondok iti sudah benar-benar dalam keadaan sehat semuanya," tandasnya.
"Hari ini saya apresiasi dan terima kasih juga kepada temen-temen dari Gontor karena berpartisipasi di dalam proses rapid tes ini dan ini adik-adik santriwan dan santri wati juga ada 1.400 lebih beserta guru-gurunya yang menetap di Bekasi."
"Jadi ini dalam proses kembali ke Jawa Timur mereka menjalani rapid tes ini sebagai bagian dari protokol COVID-19. Saya berharap kita semua bangkit di saat sulit menang melawan COVID-19. You can do it. Terima kasih Wa'alaikumsalam," demikian Sandi menambahkan.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ketua Ikatan Pondok Pesantren Modern (IPPM) Gontor cabang Bekasi, Irfan Sidik tak lupa menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan.
"Kami alumni yang tergabung dalam ikatan keluarga pondok pesantren modern Gontor cabang bekasi ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada semua pihak dalam hal ini Pemerintah Kota Bekasi kemudian TNI, Polri, tim relawan dan semua pihak yang telah membantu pelaksanaan rapid tes masal pada hari ini," paparnya.
Menurut Irfan, rapid tes masal ini digelar sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pimpinan Pondok Pesantren Modern Gontor kepada santrinya dan bagian dari upaya untuk menekan ataupun menimbulkan risiko ketika nanti mereka kembali ke pondok. (Baca juga: Update Corona Minggu: Positif 31.186 Orang, 10.498 Sembuh dan 1.851 Meninggal)
"Ini merupakan salah satu upaya dari Pondok Modern Gontor untuk memastikan bahwa anak anak santri yang balik ke pondok itu semuanya dalam kondisi keadaan sehat. Bahkan tidak hanya di kampung halamannya mereka diperintahkan untuk tes tetapi juga nanti ketika sudah sampai di pondok juga akan dilakukan tes screening ulang. Ini dalam rangka upaya pondok modern gontor bahwa mereka yang memulai aktivitas di pondok iti sudah benar-benar dalam keadaan sehat semuanya," tandasnya.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda