Peluang Duet Anies - Ridwan Kamil Harus Dibarengi Kerja Politik
Rabu, 01 Desember 2021 - 05:29 WIB
Pengurus Wilayah GPMI Jabar mendeklarasikan Anies Baswedan-Ridwan Kamil sebagai pasangan capres-cawapres 2024 di Hotel Topaz, Jalan Dr Djundjunan, Kota Bandung, Senin (29/11/2021). FOTO/MPI/Agung Bakti Sarasa
JAKARTA - Duet Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) dinilai berpeluang diusung di Pilpres 2024. Namun, peluangnya dianggap tidak begitu besar.
“Terkait peluang Anies Baswedan dan Ridwan Kamil tentu dalam politik selalu ada peluang,” kata Pengamat politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam kepada SINDOnews, Selasa (30/11/2021).
Namun demikian, menurut Arif, peluang politik yang ada harus dibarengi kerja politik dan dukungan partai politik (parpol) sebagai syarat maju dalam pilpres. “Apakah memungkinkan berduet di 2024? Kemungkinan ada, tapi relatif kecil,” katanya.
Sebab, kata dia, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil sama-sama bukan kader parpol. Kemudian, dia melihat belum ada kepastian apakah duet pasangan Anies – Ridwan Kamil itu akan didukung parpol atau tidak.
“Meski demikian, di politik seni kemungkinan selalu ada. Jadi Anies Baswedan dan Ridwan Kamil meski kecil masih memiliki peluang untuk diduetkan dalam Pilpres 2024,” pungkasnya.
Diberitakan SINDOnews sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dideklarasikan menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024. Deklarasi dukungan untuk pasangan ini dilakukan oleh Pengurus Wilayah Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) Jabar di Hotel Topaz, Jalan Dr Djundjunan, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (29/11/2021).
“Terkait peluang Anies Baswedan dan Ridwan Kamil tentu dalam politik selalu ada peluang,” kata Pengamat politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam kepada SINDOnews, Selasa (30/11/2021).
Namun demikian, menurut Arif, peluang politik yang ada harus dibarengi kerja politik dan dukungan partai politik (parpol) sebagai syarat maju dalam pilpres. “Apakah memungkinkan berduet di 2024? Kemungkinan ada, tapi relatif kecil,” katanya.
Sebab, kata dia, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil sama-sama bukan kader parpol. Kemudian, dia melihat belum ada kepastian apakah duet pasangan Anies – Ridwan Kamil itu akan didukung parpol atau tidak.
“Meski demikian, di politik seni kemungkinan selalu ada. Jadi Anies Baswedan dan Ridwan Kamil meski kecil masih memiliki peluang untuk diduetkan dalam Pilpres 2024,” pungkasnya.
Diberitakan SINDOnews sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dideklarasikan menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024. Deklarasi dukungan untuk pasangan ini dilakukan oleh Pengurus Wilayah Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) Jabar di Hotel Topaz, Jalan Dr Djundjunan, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (29/11/2021).
(rca)
tulis komentar anda