Ki Bagoes Hadikoesoemo Menolak Perintah Seikerei, Kolonel Jepang Menggebrak Meja

Selasa, 30 November 2021 - 14:08 WIB
Pameran Tokoh Ki Bagoes Hadikoesoemo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, pada tahun 2017. Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA - Tokoh Muhammadiyah Ki Bagoes Hadikoesoemo dipanggil Jepang karena menolak seikerei. Meski Kepala Kempeitai Kolonel Tsuda menggebrak meja, Ki Bagoes tetap pada pendiriannya.

Ki Bagoes Hadikoesoemo merupakan salah satu tokoh Muhammadiyah yang pada 2015 dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Di masa pendudukan Jepang, Ki Bagoes pernah menolak perintah melakukan seikerei.

Diketahui, seikerei adalah sikap menghormat dan membungkukkan badan ke arah matahari terbit setiap pagi, setiap pertemuan umum, dan setiap nama Tenno Haika, Kaisar Jepang, disebut.



Sejumlah ulama dengan gagah berani menolak melakukan hal itu. Sebut saja Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA), pemimpin sebuah pesantren di Tasikmalaya, Jawa Barat KH Zaenal Mustafa, dan Ki Bagoes Hadikoesoemo. Alasan yang dikemukakan pun senada, seikerei bertentangan dengan ajaran Islam dan merusak tauhid.



Perlawanan Ki Bagoes Hadikoesoemo untuk menolak seikerei diwujudkan saat pimpinan Muhammadiyah periode 1942-1953 itu menerbitkan maklumat yang ditujukan kepada umat Islam untuk tidak melakukan seikerei.

Larangan melakukan seikerei didengar pimpinan Kempeitai. Kempeitai adalah Satuan Polisi Militer Jepang yang ditempatkan di seluruh wilayah Jepang termasuk daerah jajahan.

Kempeitai kemudian memanggil Ki Bagoes untuk menghadap Kempeitai di Yogyakarta. Pemanggilan Ki Bagoes oleh Kempeitai itu tak hanya membuat khawatir pria yang lahir di Yogyakarta, 24 November 1890 itu. Rekan-rekannya dan rakyat pun waswas. Apalagi, Jepang terkenal kejam terhadap siapa saja yang membangkang kebijakan Jepang.

Singkat cerita, Ki Bagoes memenuhi panggilan Kempeitai, diterima oleh Kepala Kempeitai Kolonel Tsuda. Apa yang terjadi dalam pertemuan itu?
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More