Siapa Pun Boleh Daftar Jadi Wakil Rakyat, Susaningtyas Nefo Kertapati: Konvensi Rakyat Partai Perindo Bukan Basa Basi
Selasa, 30 November 2021 - 11:06 WIB
JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) memastikan program Konvensi Rakyat berbasis digital, bukan sekedar basa-basi. Konvensi ini untuk menjaring bakal calon anggota legislatif (bakal caleg) 2024, demi meningkatkan popularitas dan elektabilitas.
Anggota Dewan Nasional Konvensi Rakyat Partai Perindo yang juga Pakar Hankam Susaningtyas Nefo Kertapati mengatakan melalui konvensi, caleg tak melulu dari kalangan pengusaha kaya raya, bangsawan, atau pun artis dan public figure popularitas atau keterkenalan saja.
"Kita nggak pernah tahu bagaimana partai politik memilih kandidat wakil rakyatnya. Padahal, anggota legislatif yang kerjanya membuat Undang-undang untuk mengatur negara kita kan menentukan masa depan hidup kita. Karenanya, lewat mekanisme ini, semua orang bisa memantau lho," kata Susaningtyas, Senin (29/11/2021).
Perempuan yang akrab disapa Nuning itu menjelaskan, biasanya, masyarakat dalam memilih calon anggota legislatif baik dari tingkat kabupaten, kota, provinsi, maupun nasional hanya melihat foto wajah dan nama. Lewat mekanisme Konvensi Rakyat digital, publik akan mudah mengenali sosok bakal calon legislatif (bacaleg) sejak awal.
"Prosesnya transparan dan akuntabel. Lewat konvensi, publik tak lagi lihat nama dan foto calon DPR dan DPRD di kertas suara yang cuma 10 menit. Karena sudah mempelajari sejak bakal calon," tuturnya.
Menurut Nuning, di Indonesia, untuk pertama kalinya ada partai politik membuka diri menerima siapa pun yang ingin maju sebagai calon wakil rakyat.
"Sekali lagi, konvensi rakyat bukan program atau aksi basa-basi. Ini penjaringan calon dengan jalan digital yang aspiratif dan terbuka," tegasnya.
Baca juga: Jimly Asshiddiqie Puji Konvensi Rakyat Perindo: Satu-satunya Parpol yang Punya Ide Kreatif
Diketahui, Partai Perindo telah membuka Konvensi Rakyat berbasis digital sejak 25 November 2021. Pendaftaran bisa dilakukan melalui laman resmi w ww.konvensirakyat.com atau bisa pula melalui laman www.partaiperindo.com .
Anggota Dewan Nasional Konvensi Rakyat Partai Perindo yang juga Pakar Hankam Susaningtyas Nefo Kertapati mengatakan melalui konvensi, caleg tak melulu dari kalangan pengusaha kaya raya, bangsawan, atau pun artis dan public figure popularitas atau keterkenalan saja.
"Kita nggak pernah tahu bagaimana partai politik memilih kandidat wakil rakyatnya. Padahal, anggota legislatif yang kerjanya membuat Undang-undang untuk mengatur negara kita kan menentukan masa depan hidup kita. Karenanya, lewat mekanisme ini, semua orang bisa memantau lho," kata Susaningtyas, Senin (29/11/2021).
Perempuan yang akrab disapa Nuning itu menjelaskan, biasanya, masyarakat dalam memilih calon anggota legislatif baik dari tingkat kabupaten, kota, provinsi, maupun nasional hanya melihat foto wajah dan nama. Lewat mekanisme Konvensi Rakyat digital, publik akan mudah mengenali sosok bakal calon legislatif (bacaleg) sejak awal.
"Prosesnya transparan dan akuntabel. Lewat konvensi, publik tak lagi lihat nama dan foto calon DPR dan DPRD di kertas suara yang cuma 10 menit. Karena sudah mempelajari sejak bakal calon," tuturnya.
Menurut Nuning, di Indonesia, untuk pertama kalinya ada partai politik membuka diri menerima siapa pun yang ingin maju sebagai calon wakil rakyat.
"Sekali lagi, konvensi rakyat bukan program atau aksi basa-basi. Ini penjaringan calon dengan jalan digital yang aspiratif dan terbuka," tegasnya.
Baca juga: Jimly Asshiddiqie Puji Konvensi Rakyat Perindo: Satu-satunya Parpol yang Punya Ide Kreatif
Diketahui, Partai Perindo telah membuka Konvensi Rakyat berbasis digital sejak 25 November 2021. Pendaftaran bisa dilakukan melalui laman resmi w ww.konvensirakyat.com atau bisa pula melalui laman www.partaiperindo.com .
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda