Resensi Buku: Kesahajaan dan Loyalitas Tanpa Batas Marsekal Hadi Tjahjanto
Selasa, 30 November 2021 - 05:01 WIB
JAKARTA - Buku ‘Mengabdi Untuk Rakyat’ berisi tentang dedikasi Marsekal TNI Hadi Tjahjanto , S.I.P. sebagai prajurit TNI profesional, selama menjadi panglima TNI. Berbagai hal dilakukan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai amanah konstiusi, dengan memberikan bakti terbaik pada rakyat.
Buku dibuka dengan sekelumit kisah masa kecil Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang sangat bersahaja sebagai anak seorang Sersan. Cita-citanya untuk menjadi prajurit TNI tercapai setelah berhasil masuk Akademi Angkatan Udara. Kebersahajaan Hadi Tjahjanto terus melekat hingga kemudian mendapat kepercayaan menjadi Panglima TNI.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memegang komitmen untuk mengembangkan TNI dan meningkatkan profesionalisme para prajuritnya. Saat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. menjadi Panglima TNI, sejumlah kesatuan baru dibentuk, antara lain Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI dan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan). Kesatuan-kesatuan itu dibentuk sesuai kebutuhan dan tantangan zaman yang terus berubah dan semakin meningkatnya ancama nyata. Latihan gabungan berskala besar, termasuk yang melibatkan negara sahabat juga digelar.
Mengantisipasi perkembangan teknologi yang semakin hebat, Hadi Tjahjanto memperkuat Satuan Siber dengan meresmikan Sistem Siber TNI. Sitem siber menjadi salah satu pertahanan dalam menghadapi tantangan di masa mendatang yang kian kompleks. Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dapat melihat jauh tantangan yang akan dihadapi, dimana pertempuran tidak hanya secara fisik saja namun saat ini sudah masuk ke era pertempuran asimetris.
Kerja keras Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam menjalin persahabatan dengan negara sahabat mendapat pengakuan dan penghargaan. Berbagai tantangan berhasil dihadapi Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.
Saat Pemilu baik Pilpres maupun Pileg dan Pilkada, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berhasil menjaga netralitas TNI agar tidak terseret dalam arus politik. Bersinergi dengan Polri, TNI sukses menjaga stabilitas keamanan nasional di tengah pesta demokrasi. Membangun dan menjaga kesinambungan sinergi dengan Polri menjadi salah satu kunci keberhasilan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI dalam menjaga stabilitas keamanan dalam negeri.
Bagi Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, NKRI adalah rumah besar yang akan dijaga dan dipertahankan sampai akhir hayat. Berbagai situasi yang tidak menentu di sejumlah daerah di tanah air dihadapi dan ditangani secara tegas namun tetap humanis.
Salah satu wilayah yang menjadi perhatian khusus oleh Marsekal TNI Hadi Tjahjanto adalah Papua. Berbagai persoalan di Papua mulai dari teroris, sparatisme hingga persoalan politik dan ekonomi diselesaikan melalui pendekatan secara dialogis dan humanis.
Pendekatan yang mengedepankan kearifan lokal dalam menyelesaikan persoalan di Papua dilakukan dengan melibatkan banyak pihak. Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan berbagai kunjungan di tanah Papua secara khusus. Acara-acara istimewa seperti natal dan upacara adat di Papua hampir tak pernah luput dari perhatian Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Baca juga: Marsekal TNI Hadi Tjahjanto: Saya Pamit Undur Diri
Buku dibuka dengan sekelumit kisah masa kecil Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang sangat bersahaja sebagai anak seorang Sersan. Cita-citanya untuk menjadi prajurit TNI tercapai setelah berhasil masuk Akademi Angkatan Udara. Kebersahajaan Hadi Tjahjanto terus melekat hingga kemudian mendapat kepercayaan menjadi Panglima TNI.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memegang komitmen untuk mengembangkan TNI dan meningkatkan profesionalisme para prajuritnya. Saat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. menjadi Panglima TNI, sejumlah kesatuan baru dibentuk, antara lain Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI dan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan). Kesatuan-kesatuan itu dibentuk sesuai kebutuhan dan tantangan zaman yang terus berubah dan semakin meningkatnya ancama nyata. Latihan gabungan berskala besar, termasuk yang melibatkan negara sahabat juga digelar.
Mengantisipasi perkembangan teknologi yang semakin hebat, Hadi Tjahjanto memperkuat Satuan Siber dengan meresmikan Sistem Siber TNI. Sitem siber menjadi salah satu pertahanan dalam menghadapi tantangan di masa mendatang yang kian kompleks. Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dapat melihat jauh tantangan yang akan dihadapi, dimana pertempuran tidak hanya secara fisik saja namun saat ini sudah masuk ke era pertempuran asimetris.
Kerja keras Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam menjalin persahabatan dengan negara sahabat mendapat pengakuan dan penghargaan. Berbagai tantangan berhasil dihadapi Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.
Saat Pemilu baik Pilpres maupun Pileg dan Pilkada, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berhasil menjaga netralitas TNI agar tidak terseret dalam arus politik. Bersinergi dengan Polri, TNI sukses menjaga stabilitas keamanan nasional di tengah pesta demokrasi. Membangun dan menjaga kesinambungan sinergi dengan Polri menjadi salah satu kunci keberhasilan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI dalam menjaga stabilitas keamanan dalam negeri.
Bagi Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, NKRI adalah rumah besar yang akan dijaga dan dipertahankan sampai akhir hayat. Berbagai situasi yang tidak menentu di sejumlah daerah di tanah air dihadapi dan ditangani secara tegas namun tetap humanis.
Salah satu wilayah yang menjadi perhatian khusus oleh Marsekal TNI Hadi Tjahjanto adalah Papua. Berbagai persoalan di Papua mulai dari teroris, sparatisme hingga persoalan politik dan ekonomi diselesaikan melalui pendekatan secara dialogis dan humanis.
Pendekatan yang mengedepankan kearifan lokal dalam menyelesaikan persoalan di Papua dilakukan dengan melibatkan banyak pihak. Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan berbagai kunjungan di tanah Papua secara khusus. Acara-acara istimewa seperti natal dan upacara adat di Papua hampir tak pernah luput dari perhatian Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Baca juga: Marsekal TNI Hadi Tjahjanto: Saya Pamit Undur Diri
Lihat Juga :
tulis komentar anda