Akselerasi Vaksinasi Serentak, Kapolri: Agar Laju Pengendalian Covid-19 saat Nataru Bisa Dijaga
Sabtu, 27 November 2021 - 14:53 WIB
"Salam untuk seluruh tokoh adat, agama dan masyarakat yang saya yakin dengan bantuan dari seluruh tokoh yang ada maka percepatan vaksinasi untuk Aceh bisa dilaksanakan. Tentunya TNI-Polri siap untuk kerja siang malam. Kami tentunya akan pantau terus. Apabila memang stok mulai habis segera diinformasikan sehingga kita bisa distribusi," katanya.
Sementara saat menyapa Papua, Sigit menekankan untuk seluruh instansi terkait dan masyarakat terus bersinergi dalam rangka percepatan pembentukan kekebalan dan imunitas warga terhadap virus Covid-19. "Walaupun kita baru saja laksanakan kegiatan nasional PON. Harapan kita capaian vaksinasi bisa terlaksana dengan baik. Sehingga seluruh masyarakat Papua betul-betul memiliki kekebalan dan imunitas. Karena masih terjadi fluktuasi,” ungkapnya.
Kemudian, kata dia, beberapa negara lain juga mengalami peningkatan kasus Covid-19. “Saya harapkan Papua segera dipercepat vaksinasinya sehingga masyarakat semuanya dalam kondisi kuat, kondisi lebih imunitas dalam hadapi situasi pandemi Covid-19," tutur Sigit.
Sedangkan wilayah Maluku, Sigit menerima laporan adanya kendala soal distribusi dan tempat penyimpanan vaksin Covid-19. Sebab itu, Sigit akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Kalau demikian nanti kita infokan terkait dengan sistem penyimpanan dan distribusinya. Sehingga vaksinnya tetap baik. Saya kira progresnya mudah-mudahan berjalan baik. Dua minggu kedepan saya akan cek pencapaiannya seperti apa. Saya kira dengan semangat yang ada pencapaiannya bisa dilaksanakan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Sigit menerima laporan bahwa seluruh Indonesia sudah tidak adalagi masyarakat yang tidak mau atau menolak untuk dilakukan vaksinasi Covid-19. Tak lupa, Sigit menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran TNI-Polri, tenaga kesehatan, pemda, forkopimda, vaksinator, relawan, dan unsur masyarakat lainnya yang terus berusaha melakukan akselerasi vaksinasi meskipun di hari libur seperti saat ini.
Untuk diketahui, kegiatan vaksinasi serentak se-Indonesia ini juga menyalurkan paket sembako ke warga yang paling terdampak perekonomiannya akibat pandemi Covid-19.
Sementara saat menyapa Papua, Sigit menekankan untuk seluruh instansi terkait dan masyarakat terus bersinergi dalam rangka percepatan pembentukan kekebalan dan imunitas warga terhadap virus Covid-19. "Walaupun kita baru saja laksanakan kegiatan nasional PON. Harapan kita capaian vaksinasi bisa terlaksana dengan baik. Sehingga seluruh masyarakat Papua betul-betul memiliki kekebalan dan imunitas. Karena masih terjadi fluktuasi,” ungkapnya.
Kemudian, kata dia, beberapa negara lain juga mengalami peningkatan kasus Covid-19. “Saya harapkan Papua segera dipercepat vaksinasinya sehingga masyarakat semuanya dalam kondisi kuat, kondisi lebih imunitas dalam hadapi situasi pandemi Covid-19," tutur Sigit.
Sedangkan wilayah Maluku, Sigit menerima laporan adanya kendala soal distribusi dan tempat penyimpanan vaksin Covid-19. Sebab itu, Sigit akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Kalau demikian nanti kita infokan terkait dengan sistem penyimpanan dan distribusinya. Sehingga vaksinnya tetap baik. Saya kira progresnya mudah-mudahan berjalan baik. Dua minggu kedepan saya akan cek pencapaiannya seperti apa. Saya kira dengan semangat yang ada pencapaiannya bisa dilaksanakan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Sigit menerima laporan bahwa seluruh Indonesia sudah tidak adalagi masyarakat yang tidak mau atau menolak untuk dilakukan vaksinasi Covid-19. Tak lupa, Sigit menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran TNI-Polri, tenaga kesehatan, pemda, forkopimda, vaksinator, relawan, dan unsur masyarakat lainnya yang terus berusaha melakukan akselerasi vaksinasi meskipun di hari libur seperti saat ini.
Untuk diketahui, kegiatan vaksinasi serentak se-Indonesia ini juga menyalurkan paket sembako ke warga yang paling terdampak perekonomiannya akibat pandemi Covid-19.
(rca)
tulis komentar anda