Dua Strategi Satgas Agar Indonesia Bebas dari Gelombang Ketiga Covid-19

Sabtu, 27 November 2021 - 03:06 WIB
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan ada dua kunci pengendalian Covid-19 saat libur Natal dan Tahun Baru. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan dua kunci pengendalian Covid-19 saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kunci pertama, kata Wiku, yakni kesadaran masyarakat untuk tetap memakai masker dan menjaga jarak. Kemudian, masyarakat juga diminta untuk tidak menunda-nunda dalam menerima vaksinasi Covid-19. "Kedua, keseriusan pemerintah dalam pengawasan protokol kesehatan dan distribusi vaksin pada wilayah-wilayah yang cakupannya masih rendah," ujarnya, Jumat (26/11/2021).





Wiku memaparkan, cakupan vaksinasi dosis lengkap di Indonesia juga perlu dikejar mengingat, capaiannya saat ini masih kurang dari 50%. Menurut Wiku, vaksinasi dosis lengkap bisa memberikan perlindungan maksimal. "Jika upaya ini telah dilakukan tidak menutup kemungkinan Indonesia bisa lolos dari ancaman gelombang ketiga pascaperiode Nataru," tuturnya.



Wiku membeberkan, saat ini kegiatan masyarakat di Indonesia telah berangsur normal. Meskipun pemakaian masker diwajibkan, namun tidak sepenuhnya diawasi dengan baik. Satgas Covid-19 masih melihat pelanggaran di beberapa tempat umum.

"Kepatuhan protokol kesehatan ini harus diterapkan dan diawasi secara serius dengan memastikan terdapat satgas di setiap tempat umum karena jika kita lengah, potensi terjadinya kenaikan kasus akan semakin besar," katanya.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More