80% Penduduk Disebut Terinfeksi Varian Delta, Begini Tanggapan Satgas Covid-19

Selasa, 23 November 2021 - 19:24 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Foto/Biro Pers Sekretariat Presiden
JAKARTA - Pernyataan epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Citra Indriani yang menyebut sekitar 80 persen penduduk Indonesia kemungkinan sudah terinfeksi varian Delta ditanggapi oleh Satgas Penanganan Covid-19. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan saat ini sero survei antibodi SARS COV-2 masih terus bergulir dijalankan di 34 provinsi Indonesia.

“Yang mencakup sekitar 1.000 desa dan wilayah aglomerasi," ujar Wiku dalam keterangan pers secara virtual, Selasa (23/11/2021).

Dia mengatakan, program yang dijalankan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), serta didukung peneliti-peneliti perguruan tinggi di Indonesia diperkirakan akan segera dianalisis dan hasilnya dapat keluar pada minggu ketiga atau keempat akhir 2021. Hasilnya, kata dia, dapat memberikan informasi tentang seberapa besar kekebalan komunitas yang telah terbentuk di Indonesia.





“Baik karena infeksi alamiah dan vaksinasi. Sehingga dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan yang berbasis data dan fakta," katanya.

Sebelumnya, epidemiolog UGM Citra Indriani menyebut sekitar 80% penduduk Indonesia kemungkinan sudah terinfeksi varian Delta, kendati saat ini kondisi kasus Covid-19 disebut turun. Menurutnya, varian Delta telah menginfeksi penduduk Indonesia dan membuat sejumlah kasus positif Covid-19 di Tanah Air akhirnya mengalami penurunan secara drastis.
(rca)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More