Capresnya Diprediksi Gerus Prabowo di Jabar, Golkar: Itu Lumbung Kami
Selasa, 23 November 2021 - 10:12 WIB
Ia mengatakan, dalam menentukan pilihannya di era keterbukaan, masyarakat lebih senang pada tokoh-tokoh yang konsisten dengan sikap politik.
"Kemudian memilih tokoh yang memang dalam politik itu menjaga etika hubungan antara pendukung dan yang didukung," ujarmya.
Ia menambahkan, posisi-posisi psikologis dan inkonsisten calon pemimpin dapat mempengaruhi ketidakpercayaan pendukungnnya. Hal ini disebabkan keputusan politik tokoh politik tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan pendukungnnya.
Ia berharap, suara-suara pemilih yang dulu memilih ke Golkar akan kembali memilih partai tersebut. Ia mengingatkan Prabowo Subianto dulunya merupakan kader Golkar yang keluar dan mendirikan Partai Gerindra.
"Banyak orang-orang Golkar yang mengikuti jejak Pak Prabowo ke Gerindra. Kalau ada yang kecewa saat ini sama sikap beliau, itu hak masyarakat," ujarnya.
"Kemudian memilih tokoh yang memang dalam politik itu menjaga etika hubungan antara pendukung dan yang didukung," ujarmya.
Ia menambahkan, posisi-posisi psikologis dan inkonsisten calon pemimpin dapat mempengaruhi ketidakpercayaan pendukungnnya. Hal ini disebabkan keputusan politik tokoh politik tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan pendukungnnya.
Ia berharap, suara-suara pemilih yang dulu memilih ke Golkar akan kembali memilih partai tersebut. Ia mengingatkan Prabowo Subianto dulunya merupakan kader Golkar yang keluar dan mendirikan Partai Gerindra.
"Banyak orang-orang Golkar yang mengikuti jejak Pak Prabowo ke Gerindra. Kalau ada yang kecewa saat ini sama sikap beliau, itu hak masyarakat," ujarnya.
(maf)
tulis komentar anda