Sukses Jenderal Besar Soeharto Pimpin Serangan 1 Maret hingga Padamkan G30S PKI

Selasa, 23 November 2021 - 05:31 WIB
Selanjutnya tahap eksploitasi pada tahun 1963 yaitu mengadakan serangan terbuka terhadap induk militer lawan dan menduduki semua pos-pos pertahanan musuh yang penting. Serta tahap konsolidasi tahun 1964 untuk menunjukkan kekuasaan dan menegakkan kedaulatan Republik Indonesia secara mutlak di seluruh Irian Barat.

Sayang sebelum mencapai tahap eksploitasi dan konsolidasi, Presiden Soekarno pada 18 Agustus 1962 meminta menghentikan tembak-menembak. Kasus Irian Barat kemudian dilanjutkan dengan diplomasi dengan puncaknya melakukan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera).

Dalam hasil Pepera, rakyat Irian memilih bagian dari Indonesia. Sementara mereka yang menolak kemudian membuat Organisasi Papua Merdeka (OPM) hingga kini.

G30SPKI

Sedangkan yang terakhir, Soeharto juga terlibat dalam pemberantasan kelompok G30SPKI. Ia yang kala itu masih menjabat Mayor Jenderal bukan merupakan target dari PKI karena bukan masuk dalam Dewan Jenderal.

Soeharto yang kala itu menjabat sebagai Pangkostrad langsung bergerak merebut kembali lokasi lokasi strategis yang sebelumnya diduduki PKI. Dalam waktu kurang dari 12 jam, anggota PKI kemudian menyerah. Sejak saat itulah PKI kemudian menjadi organisasi terlarang di Indonesia.

Sementara imbas dari penumpasan anggota PKI. Soekarno melantik Soeharto sebagai menteri dan Panglima Angkatan Darat sebelum akhirnya keluar Supersemar dan menjadi Presiden ke-2 RI pada tahun 12 Maret 1967.
(kri)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More