Pacu Peran Industri Migas bagi Perekonomian Nasional, SKK Migas Gelar IOG 2021

Senin, 22 November 2021 - 09:00 WIB
The 2nd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (IOG 2021). Kegiatan yang akan berlangsung dari 29 November hingga 1 Desember 2021
JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas ) berkomitmen mendorong kontribusi pelaku industri migas seluruh dunia termasuk publik untuk meningkatkan peran strategis industri migas bagi perekonomian nasional.

Salah satunya adalah melalui gelaran The 2nd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (IOG 2021). Kegiatan yang akan berlangsung dari 29 November hingga 1 Desember 2021 ini dapat diakses oleh publik luas secara virtual di sini.

Kegiatan direncanakan akan dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo, dan dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir.



Secara total, lebih dari 120 pembicara nasional dan internasional akan hadir pada acara akbar ini. Sejumlah narasumber penting dari industri yang akan hadir diantaranya adalah Rina Rudd (Husky Energy), Diego Portoghese (ENI Indonesia), Ronald Gunawan (Medco), dan Doddy Abdassah (Institut Teknologi Bandung).

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto mengatakan IOG 2021 digelar untuk mencapai target produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari (BOPD) serta gas bumi sebanyak 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) pada 2030.

“ Ini adalah komitmen Pemerintah dalam membangun iklim industri minyak dan gas Indonesia untuk memiliki daya tarik lebih di pasar internasional, “ katanya.

Ia menegaskan melalui konvensi IOG 2021, SKK Migas mendorong kontribusi pelaku industri migas seluruh dunia termasuk publik untuk berpartisipasi menghasilkan program nyata guna meningkatkan peran strategis industri migas bagi perekonomian nasional.

Acara ini merupakan sebuah konvensi internasional yang menjadi wadah diskusi seluruh pemangku kepentingan di industri minyak dan gas Indonesia. Acara ini digelar untuk meningkatkan kolaborasi dalam memajukan industri hulu migas. Konvensi ini terbuka untuk umum baik dari institusi pemerintah, investor, mahasiswa, serta masyarakat luas dari dalam dan luar negeri.

Konvensi IOG tahun lalu berhasil menjadi konvensi minyak dan gas bumi virtual terbesar di Indonesia. Saat itu, konvensi ini mampu menghadirkan total pengunjung 11.000 orang dan 80 pembicara berpengalaman di sektor minyak dan gas.

Bagi publik yang tertarik turut berdiskusi membicarakan masa depan industri minyak dan gas Indonesia, dapat melakukan pendaftaran melalui https://www.iogconvention.com.
(ars)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More