Wacana Pembubaran Tak Relevan, MUI Harus Hati-hati Pendataan Anggota
Sabtu, 20 November 2021 - 01:21 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin berharap agar MUI lebih hati-hati dalam pendataan anggota. Menyusul Tim Densus 88 Antiteror, menangkap anggota Komisi Fatwa MUI , Ahmad Zain an-Najah (ZA) terkait dugaan tindak pidana terorisme
Masduki menilai, adanya wacana pembubaran MUI tidaklah relevan. Pasalnya kejadian tersebut tidak berkaitan langsung dengan MUI sebagai organisasi.
"Tentu saja tidak bisa dikatakan bahwa kemudian MUI dibubarkan karena ada satu oknum yang terlibat seperti itu. Dan sebenarnya itu tidak ada kaitannya langsung dengan MUI, karena itu pribadi," ujarnya.
Dia mengatakan, sebagaimana oknum-oknum di pemerintahan yang terlibat kegiatan terorisme juga tidak dengan serta merta membubarkan instansinya.
"Sama halnya saja misalnya ada oknum di pemerintahan atau di Polri terlibat seperti itu kan tidak dengan sendirinya Polri-nya dituntut bubar. Kan tidak seperti itu. Atau misalnya ada oknum TNI terlibat lantas kemudian TNI-nya sebagai lembaga ikut dibubarkan. Kan tidak seperti itu," pungkasnya.
Masduki menilai, adanya wacana pembubaran MUI tidaklah relevan. Pasalnya kejadian tersebut tidak berkaitan langsung dengan MUI sebagai organisasi.
"Tentu saja tidak bisa dikatakan bahwa kemudian MUI dibubarkan karena ada satu oknum yang terlibat seperti itu. Dan sebenarnya itu tidak ada kaitannya langsung dengan MUI, karena itu pribadi," ujarnya.
Dia mengatakan, sebagaimana oknum-oknum di pemerintahan yang terlibat kegiatan terorisme juga tidak dengan serta merta membubarkan instansinya.
"Sama halnya saja misalnya ada oknum di pemerintahan atau di Polri terlibat seperti itu kan tidak dengan sendirinya Polri-nya dituntut bubar. Kan tidak seperti itu. Atau misalnya ada oknum TNI terlibat lantas kemudian TNI-nya sebagai lembaga ikut dibubarkan. Kan tidak seperti itu," pungkasnya.
(maf)
tulis komentar anda