Legislator Golkar Dapat Info Letjen Dudung Abdurrachman Jadi KSAD
Selasa, 16 November 2021 - 11:36 WIB
Pangkostrad Letnan Jenderal (Letjen) TNI Dudung Abdurrachman. Foto/Dok.SINDOnews
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono mengaku mendengar kabar Pangkostrad Letnan Jenderal (Letjen) TNI Dudung Abdurrachman akan menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa . Adapun Andika akan dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, besok.
"Kami juga mendengar seperti itu," ujar Dave Laksono ketika dikonfirmasi awak media, Selasa (16/11/2021).
Politikus Partai Golkar ini mengatakan biasanya pimpinan DPR yang diundang untuk menghadiri pelantikan pejabat di Istana Kepresidenan. "Biasanya hanya untuk pimpinan saja," kata Dave.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan melantik Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi Panglima TNI pada Rabu (17/11/2021) di Istana Negara, Jakarta. Sebagai informasi, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon tunggal Panglima TNI yang diajukan Presiden Jokowi. Pencalonan Mantan Danpaspampres itu juga berjalan mulus di DPR.
Setelah itu, DPR menggelar fit and proper test. Seluruh proses itu berlangsung dengan baik. Anggota dewan pun telah melakukan verifikasi faktual dengan berkunjung ke rumah Andika. Selanjutnya, rapat paripurna DPR akhirnya menyetujui menantu eks Kepala BIN AM Hendropriyoni itu sebagai orang nomor satu di TNI.
"Kami juga mendengar seperti itu," ujar Dave Laksono ketika dikonfirmasi awak media, Selasa (16/11/2021).
Politikus Partai Golkar ini mengatakan biasanya pimpinan DPR yang diundang untuk menghadiri pelantikan pejabat di Istana Kepresidenan. "Biasanya hanya untuk pimpinan saja," kata Dave.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan melantik Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi Panglima TNI pada Rabu (17/11/2021) di Istana Negara, Jakarta. Sebagai informasi, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon tunggal Panglima TNI yang diajukan Presiden Jokowi. Pencalonan Mantan Danpaspampres itu juga berjalan mulus di DPR.
Setelah itu, DPR menggelar fit and proper test. Seluruh proses itu berlangsung dengan baik. Anggota dewan pun telah melakukan verifikasi faktual dengan berkunjung ke rumah Andika. Selanjutnya, rapat paripurna DPR akhirnya menyetujui menantu eks Kepala BIN AM Hendropriyoni itu sebagai orang nomor satu di TNI.
(rca)
tulis komentar anda