Relawan Jokowi Sebut Cuitan Fadli Hanya Candaan Gaduh Bukan Kritik Membangun

Senin, 15 November 2021 - 18:05 WIB
Kritik Fadli Zon terhadap Presiden Jokowi terkait banjir Sintang hanya membuat gaduh. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Kritik Fadli Zon terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait banjir Sintang menunjukkan rendahnya literasi kader Partai Gerindra tersebut mengenai aturan dan wawasan tentang kebencanaan. Selain itu, kritik Fadli atas penanganan banjir juga menunjukkan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra itu enggan menggali informasi tentang penanganan banjir di Sintang dan wilayah sekitar di Provinsi Kalimantan Barat.

Mantan Kepala Sekretariat Direktorat Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi- Ma'ruf Amin, Jay Octa menilai kurangnya wawasan Fadli dalam mencerna sebuah isu, bisa jadi membuat pernyataan-pernyataan Fadli Zon melalui ciutan medsosnya selama ini akhirnya hanya berisi candaan gaduh tanpa kritik membangun.

"Jadinya ya begini. Bikin gaduh dan suasana menjadi panas. Padahal, harusnya dia sadar. Sebagai kader Partai Gerindra yang saat ini sudah menjadi bagian dari pendukung pemerintah. Buatlah pernyataan yang menyejukkan," ucap Jay Octa menanggapi kritik Fadli Zon kepada Jokowi terkait penanganan banjir Sintang, Senin (15/11/2021).





Untuk diketahui, kritik disampaikan Fadli dengan menyertakan foto momen Presiden Jokowi yang menjajal langsung Sirkuit Internasional Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, NTB. "Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sudah 3 minggu banjir belum surut," tulis Fadli di akun Twitter pribadinya, @fadlizon, seperti dilihat, Sabtu, 13 November 2021.

Candaan yang bukan kritik membangun itu, menurut Jay Octa sama sekali tidak nyambung karena momen Jokowi naik motor di lintasan sirkuit internasional Mandalika, dikesankan Fadli seolah Presiden tidak peduli dengan nasib rakyatnya yang sedang kesusahan karena terdampak banjir.

Menurut Jay Octa, kehadiran Jokowi menjajal lintasan sirkuit Mandalika dengan motor custom-nya bukan untuk bersenang-senang. Tetapi sedang menjalankan tugas negara yaitu meresmikan penggunaan sirkuit yang seminggu lagi akan digunakan untuk ajang balap World Superbike (WSBK) 2021 pada 19-21 November 2021.



Menurut Jay Octa, pemerintah provinsi Kalimantan Barat telah menetapkan status tanggap darurat dan mengevakuasi para korban terdampak di tempat pengungsian. Bersama BPBD provinsi dan forkopimda, menurutnya Pemprov Kalbar dan pemkab terkait secara terus menerus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More