Fadli Zon Belum Aktif Lagi di Twitter Usai Ditegur Prabowo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Akun Twitter Fadli Zon belum kembali aktif usai ditegur langsung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Fadli Zon terakhir mencuitkan komentar pada sebuah berita di hari Sabtu (13/11/2021) pukul 17.51 WIB.
Baca juga: Fadli Zon Mengkritik, Gerindra Pastikan Koalisi dengan PDIP Baik-baik Saja
Setelah cuitan tersebut, hanya terdapat satu aktivitas Fadli di Twitter. Dirinya me-retweet cuitan akun @zarazettirazr yang turut mengomentari pernyataan kepolisian terkait teroris yang menanam pohon kurma di lahan seluas 4 hektare di Bandar Lampung.
Sampai dengan hari ini, Senin (15/11/2021) tak ada satupun cuitan terbaru yang muncul di akun media sosial Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut. Padahal, Fadli dikenal kerap memberikan komentar terkait isu-isu yang berkembang.
Cuitan terakhir Fadli itu pun diserbu puluhan komentar netizen. Beberapa di antaranya memberikan tanggapan atas teguran yang disampaikan Prabowo ke Fadli.
"Hahaha diomelin sama Pak Menhan," tulis akun @NDNSTR.
"Udah dua hari gak ngetweet pak," kata akun @GusRayZiaAya.
Sebelumnya, Partai Gerindra telah menegur kadernya di DPR RI Fadli Zon yang mengkritik Presiden Jokowi saat peresmian Sirkuti Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tak tanggung-tanggung, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang memberikan teguran. "Pak Prabowo, melalui Pak Sekjen (yang menegur). Lisan saja," kata Juru Bicara Partai Gerindra Habiburokhman kepada wartawan, Minggu (14/11/2021).
Habiburokhman mengatakan, cuitan yang disampaikan Fadli Zon tidaklah mewakili partai maupun fraksi. Politikus kelahiran 1 Juni 1971 itu menanyakan ke Jokowi kapan ke Sintang, Kalimantan Barat yang telah tiga pekan kebanjiran. Saat itu, Jokowi tengah meresmikan Sirkuit Mandalika.
"Soal tweet Pak Fadli Zon soal Sintang, kami perlu meluruskan jika statement tersebut tidak mewakili fraksi atau pun partai," ucapnya.
Dia menuturkan, Gerindra disebut telah melayangkan teguran kepada yang bersangkutan atas tindakan tersebut. Gerindra, kaya dia, meminta maaf jika cuitan tersebut menimbulkan ketidaknyamanan.
"Kepada beliau sudah diberikan teguran dan kami juga meminta maaf apabila statement tersebut menimbulkan ketidaknyamanan," ucapnya.
Baca juga: Fadli Zon Mengkritik, Gerindra Pastikan Koalisi dengan PDIP Baik-baik Saja
Setelah cuitan tersebut, hanya terdapat satu aktivitas Fadli di Twitter. Dirinya me-retweet cuitan akun @zarazettirazr yang turut mengomentari pernyataan kepolisian terkait teroris yang menanam pohon kurma di lahan seluas 4 hektare di Bandar Lampung.
Sampai dengan hari ini, Senin (15/11/2021) tak ada satupun cuitan terbaru yang muncul di akun media sosial Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut. Padahal, Fadli dikenal kerap memberikan komentar terkait isu-isu yang berkembang.
Cuitan terakhir Fadli itu pun diserbu puluhan komentar netizen. Beberapa di antaranya memberikan tanggapan atas teguran yang disampaikan Prabowo ke Fadli.
"Hahaha diomelin sama Pak Menhan," tulis akun @NDNSTR.
"Udah dua hari gak ngetweet pak," kata akun @GusRayZiaAya.
Sebelumnya, Partai Gerindra telah menegur kadernya di DPR RI Fadli Zon yang mengkritik Presiden Jokowi saat peresmian Sirkuti Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tak tanggung-tanggung, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang memberikan teguran. "Pak Prabowo, melalui Pak Sekjen (yang menegur). Lisan saja," kata Juru Bicara Partai Gerindra Habiburokhman kepada wartawan, Minggu (14/11/2021).
Habiburokhman mengatakan, cuitan yang disampaikan Fadli Zon tidaklah mewakili partai maupun fraksi. Politikus kelahiran 1 Juni 1971 itu menanyakan ke Jokowi kapan ke Sintang, Kalimantan Barat yang telah tiga pekan kebanjiran. Saat itu, Jokowi tengah meresmikan Sirkuit Mandalika.
"Soal tweet Pak Fadli Zon soal Sintang, kami perlu meluruskan jika statement tersebut tidak mewakili fraksi atau pun partai," ucapnya.
Dia menuturkan, Gerindra disebut telah melayangkan teguran kepada yang bersangkutan atas tindakan tersebut. Gerindra, kaya dia, meminta maaf jika cuitan tersebut menimbulkan ketidaknyamanan.
"Kepada beliau sudah diberikan teguran dan kami juga meminta maaf apabila statement tersebut menimbulkan ketidaknyamanan," ucapnya.
(maf)