Satgas: Hindari Sikap Antipati terhadap Kebijakan Penanganan Covid-19
Kamis, 11 November 2021 - 19:13 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito berharap agar semua pihak menghindari sikap antipati terhadap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dalam penanganan Covid-19 . Dia mengatakan bahwa kebijakan yang dibuat pemerintah merupakan bentuk perlindungan.
“Saya harapkan agar kita semua menghindari sikap antipati terhadap kebijakan dan menyadari bahwa kebijakan yg dikeluarkan pemerintah merupakan bentuk perlindungan bagi masyarakat,” ujarnya dalam konferensi persnya, Kamis (11/11/2021).
Dia mengatakan bahwa libur panjang akan menjadi tantangan besar dalam penanganan Covid-19. Namun dia yakin Indonesia dapat melaluinya dengan baik.
“Meskipun liburan panjang akan menjadi tantangan besar bagi Indonesia Satgas tetap optimis bangsa ini dapat melaluinya apabila kita semua bersikap bijaksana dan disiplin dalam menjalankan peran kita masing-masing,” jelasnya.
Wiku kembali mengingatkan agar seluruh fasilitas umum menjadikan pedulilindungi sebagai prasyarat untuk screening pengunjung.
“Apabila ada pengunjung yang menolak untuk menggunakan aplikasi tersebut petugas wajib untuk menolak pengunjung masuk ke dalam areanya,” jelasnya.
Di sisi lain, dia juga berharap agar pengunjung lebih proaktif mengawasi penggunaan aplikasi pedulilindungi di area yg dikunjunginya.
“Di lain pihak masyarakat juga harus mengambil peran aktif dalam mematuhi peraturan yang ditetapkan. Setiap langkah kecil sesederhana menggunakan masker saja akan sangat signifikan hasilnya. Saya mengajak masing-masing individu untuk menjadi inspirasi bagi orang-orang di sekitarnya dalam menegakkan protokol kesehatan. Sehingga mempercepat terciptanya kepatuhan kolektif yang kita cita-citakan selama ini,” pungkasnya.
Lihat Juga: Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Dana Covid-19
“Saya harapkan agar kita semua menghindari sikap antipati terhadap kebijakan dan menyadari bahwa kebijakan yg dikeluarkan pemerintah merupakan bentuk perlindungan bagi masyarakat,” ujarnya dalam konferensi persnya, Kamis (11/11/2021).
Dia mengatakan bahwa libur panjang akan menjadi tantangan besar dalam penanganan Covid-19. Namun dia yakin Indonesia dapat melaluinya dengan baik.
“Meskipun liburan panjang akan menjadi tantangan besar bagi Indonesia Satgas tetap optimis bangsa ini dapat melaluinya apabila kita semua bersikap bijaksana dan disiplin dalam menjalankan peran kita masing-masing,” jelasnya.
Wiku kembali mengingatkan agar seluruh fasilitas umum menjadikan pedulilindungi sebagai prasyarat untuk screening pengunjung.
“Apabila ada pengunjung yang menolak untuk menggunakan aplikasi tersebut petugas wajib untuk menolak pengunjung masuk ke dalam areanya,” jelasnya.
Di sisi lain, dia juga berharap agar pengunjung lebih proaktif mengawasi penggunaan aplikasi pedulilindungi di area yg dikunjunginya.
“Di lain pihak masyarakat juga harus mengambil peran aktif dalam mematuhi peraturan yang ditetapkan. Setiap langkah kecil sesederhana menggunakan masker saja akan sangat signifikan hasilnya. Saya mengajak masing-masing individu untuk menjadi inspirasi bagi orang-orang di sekitarnya dalam menegakkan protokol kesehatan. Sehingga mempercepat terciptanya kepatuhan kolektif yang kita cita-citakan selama ini,” pungkasnya.
Lihat Juga: Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Dana Covid-19
(kri)
tulis komentar anda