Mendarat di Bandara Ewer, Mensos Mulai Rangkaian Kegiatan dan Aktivasi Sejumlah Program Pemberdayaan Masyarakat di Papua
Kamis, 11 November 2021 - 17:11 WIB
ASMAT - Tidak ada kamus jeda atau istirahat bagi Menteri Sosial Tri Rismaharini. Usai mengikuti prosesi peringatan Hari Pahlawan 2021 yang padat sepanjang pagi hingga petang, tadi malam, Mensos telah bertolak menuju Papua.
Terbang selama 5 jam, pagi ini (11/11) sekitar pukul 06.00 WIT, Mensos dan rombongan terbatas telah mendarat di Bandara Mozes Kilangin, Timika. Dari Bandara Mozes Kilangin, Mensos terbang menuju Bandar Udara Komur, Agats, Kabupaten Asmat. Di sini, kehadiran Mensos disambut Bupati Asmat Elisa Kambu, para tokoh adat, tokoh masyarakat, Uskup Agats Mgr. Aloysius Murwito, dan masyarakat setempat.
Turun dari tangga pesawat, Mensos dan rombongan terbatas disambut Tarian Tobe, merupakan tarian khas Suku Asmat. Tarian Tobe disajikan untuk menyambut tamu sebagai bentuk penghormatan. Salah seorang penari lantas mengalungkan Noken kepada Mensos.
Dari Pelabuhan Kasuari, Mensos dan rombongan bergerak menumpang speedboat yang memakan waktu selama 30 menit menuju Kampung Erosaman, Distrik Der Komour, Kabupaten Asmat.
Di sini, Mensos menggelar pertemuan terbatas, dengan topik secara umum tentang berbagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua, khususnya Kabupaten Asmat.
Kepada Mensos, Uskup Agats Mgr. Aloysius Murwito menjelaskan, bagaimana kondisi daratan Kabupaten Asmat yang cukup rendah, yakni sekitar 2-3 meter di atas permukaan air laut. Sehingga bila air laut naik di atas itu, kawasan ini rawan tergenang air.
Mensos yakin, kendala ini bisa diatasi dengan berbagai cara. “Saya yakin bisa diatasi. Tapi memang membutuhkan kerja keras,” kata Mensos. Kehadiran Mensos di Bumi Cenderawasih untuk memperkuat dan mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan dasar, layanan sosial dasar dan penghidupan berkelanjutan bagi masyarakat.
Didampingi Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto, Mensos meninjau pembangunan community center yang akan menjadi pusat aktivitas sosial ekonomi masyarakat setempat.
Terbang selama 5 jam, pagi ini (11/11) sekitar pukul 06.00 WIT, Mensos dan rombongan terbatas telah mendarat di Bandara Mozes Kilangin, Timika. Dari Bandara Mozes Kilangin, Mensos terbang menuju Bandar Udara Komur, Agats, Kabupaten Asmat. Di sini, kehadiran Mensos disambut Bupati Asmat Elisa Kambu, para tokoh adat, tokoh masyarakat, Uskup Agats Mgr. Aloysius Murwito, dan masyarakat setempat.
Turun dari tangga pesawat, Mensos dan rombongan terbatas disambut Tarian Tobe, merupakan tarian khas Suku Asmat. Tarian Tobe disajikan untuk menyambut tamu sebagai bentuk penghormatan. Salah seorang penari lantas mengalungkan Noken kepada Mensos.
Dari Pelabuhan Kasuari, Mensos dan rombongan bergerak menumpang speedboat yang memakan waktu selama 30 menit menuju Kampung Erosaman, Distrik Der Komour, Kabupaten Asmat.
Di sini, Mensos menggelar pertemuan terbatas, dengan topik secara umum tentang berbagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua, khususnya Kabupaten Asmat.
Kepada Mensos, Uskup Agats Mgr. Aloysius Murwito menjelaskan, bagaimana kondisi daratan Kabupaten Asmat yang cukup rendah, yakni sekitar 2-3 meter di atas permukaan air laut. Sehingga bila air laut naik di atas itu, kawasan ini rawan tergenang air.
Mensos yakin, kendala ini bisa diatasi dengan berbagai cara. “Saya yakin bisa diatasi. Tapi memang membutuhkan kerja keras,” kata Mensos. Kehadiran Mensos di Bumi Cenderawasih untuk memperkuat dan mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan dasar, layanan sosial dasar dan penghidupan berkelanjutan bagi masyarakat.
Didampingi Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto, Mensos meninjau pembangunan community center yang akan menjadi pusat aktivitas sosial ekonomi masyarakat setempat.
tulis komentar anda