10 Halaman Surat Jenderal Jasin kepada Soeharto
Selasa, 09 November 2021 - 10:47 WIB
Menurut dia, Perpres tersebut hanya kamuflase untuk menenangkan dan meyakinkan masyarakat serta mahasiswa setelah Peristiwa Malari, bahwa pemerintah bersih. Sebaliknya Perpres tersebut justru menjadi kedok pejabat pemerintah untuk tetap menjalankan bisnis.
Pembatasan bisnis pejabat ini pula lah yang terus menerus menjadi bahan kampanye koreksi terhadap sistem Jasin. Dalam sebuah wawancara dengan wartawan, Jasin mengatakan Perpres tersebut tak ada gunanya karena tidak diterapkan benar-benar.
Soeharto membangun peternakan Tapos, adik tirinya menguasai bisnis cengkeh dan masih banyak lagi yang disorot Jasin. ”Untuk apa bikin peraturan kalau kemudian dilanggar sendiri? Inilah contoh pemimpin munafik,” kata Jasin kepada sang wartawan.
Kendati terus bersuara lantang, tetapi secara terbuka serangan Jasin terhadap Soeharto terjadi ketika bergabung dengan kelompok Petisi 50 bersama Jenderal Nasution. Jasin meninggal di Jakarta pada 7 April 2013 dalam usia 91 tahun.
Pembatasan bisnis pejabat ini pula lah yang terus menerus menjadi bahan kampanye koreksi terhadap sistem Jasin. Dalam sebuah wawancara dengan wartawan, Jasin mengatakan Perpres tersebut tak ada gunanya karena tidak diterapkan benar-benar.
Soeharto membangun peternakan Tapos, adik tirinya menguasai bisnis cengkeh dan masih banyak lagi yang disorot Jasin. ”Untuk apa bikin peraturan kalau kemudian dilanggar sendiri? Inilah contoh pemimpin munafik,” kata Jasin kepada sang wartawan.
Kendati terus bersuara lantang, tetapi secara terbuka serangan Jasin terhadap Soeharto terjadi ketika bergabung dengan kelompok Petisi 50 bersama Jenderal Nasution. Jasin meninggal di Jakarta pada 7 April 2013 dalam usia 91 tahun.
(muh)
Lihat Juga :
tulis komentar anda