Kapolri Sebut Peran Tokoh Lintas Agama Bantu Percepatan Vaksinasi di Labuan Bajo
Sabtu, 06 November 2021 - 13:13 WIB
Dalam satu setengah tahun pandemi Covid-19, Sigit menyebut wilayah Labuan Bajo yang sudah dipersiapkan menjadi destinasi super prioritas terkena dampak pandemi Covid-19. Untuk itu, penting membuktikan kepada dunia bahwa Labuan Bajo sudah siap menerima kedatangan turis baik dari mancanegara maupun domestik.
Tentang kesiapan menerima kedatangan para turis, lanjut Sigit, tetap perlu dengan menjaga akselerasi vaksinasi dan tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Hal itu semua bisa dilakukan dengan kerja sama antara Pemda, TNI-Polri, para tokoh lintas agama dan masyarakat.
"Kalau kita menjaga pengendalian angka Covid dan ada kegiatan event internasional maka kita yakin selanjutnya ini berdampak pertumbuhan ekonomi bisa kita pulihkan," ujar eks Kabareskrim Polri ini.
Mantan Kapolda Banten ini juga melanjutkan bahwa kunci lain agar dunia luar percaya bahwa Indonesia tempat aman untuk berkegiatan dan berwisata adalah dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta menunjukan bahwa Indonesia adalah bangsa yang ramah menyambut para wisatawan baik luar maupun dalam negeri.
Sigit mengatakan, walaupun negara kita terdiri dari berbagai macam suku, agama, bahasa tapi kita bisa menunjukkan Indonesia aman. Masyarakat ramah dan itu semua bisa kita lakukan kalau kita menjaga persatuan dan kesatuan.
"Dari sisi fasilitas, masyarakat, kesiapan dan keramahan kita tunjukkan kita mampu. Ini terjadi apabila penanganan Covid baik, kamtibmas kondusif, masyarakat yang baik menerima, sehingga kita bisa menjadikan NTT khususnya Labuan Bajo siap menyambut wisatawan internasional dan domestik," pungkas Sigit.
Tentang kesiapan menerima kedatangan para turis, lanjut Sigit, tetap perlu dengan menjaga akselerasi vaksinasi dan tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Hal itu semua bisa dilakukan dengan kerja sama antara Pemda, TNI-Polri, para tokoh lintas agama dan masyarakat.
"Kalau kita menjaga pengendalian angka Covid dan ada kegiatan event internasional maka kita yakin selanjutnya ini berdampak pertumbuhan ekonomi bisa kita pulihkan," ujar eks Kabareskrim Polri ini.
Mantan Kapolda Banten ini juga melanjutkan bahwa kunci lain agar dunia luar percaya bahwa Indonesia tempat aman untuk berkegiatan dan berwisata adalah dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta menunjukan bahwa Indonesia adalah bangsa yang ramah menyambut para wisatawan baik luar maupun dalam negeri.
Sigit mengatakan, walaupun negara kita terdiri dari berbagai macam suku, agama, bahasa tapi kita bisa menunjukkan Indonesia aman. Masyarakat ramah dan itu semua bisa kita lakukan kalau kita menjaga persatuan dan kesatuan.
"Dari sisi fasilitas, masyarakat, kesiapan dan keramahan kita tunjukkan kita mampu. Ini terjadi apabila penanganan Covid baik, kamtibmas kondusif, masyarakat yang baik menerima, sehingga kita bisa menjadikan NTT khususnya Labuan Bajo siap menyambut wisatawan internasional dan domestik," pungkas Sigit.
(zik)
tulis komentar anda