Apresiasi Kepala Daerah Inovatif, Menkop Teten: Pemda Harus Aktif Dorong Digitalisasi UMKM
Jum'at, 05 November 2021 - 20:55 WIB
JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengingatkan bahwa peran dan terobosan kebijakan pemerintah daerah (pemda) sangat penting untuk memajukan UMKM dan koperasi di daerahnya dalam situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda.
"Terlebih lagi, yang sekarang sangat diperlukan adalah peran aktif, inovasi dan terobosan pemda dalam transformasi digital, untuk mendorong percepatan digitalisasi UMKM," ujar Teten dalam Malam Penganugerahan Kepala Daerah Inovatif 2021 di iNews Tower Jakarta, Jumat (5/11/2021).
Karena, sambung dia, selama pandemi yang bisa bertahan bahkan tumbuh adalah UMKM yang terhubung ke ekosistem digital.
"Target UMKM yang terdigitalisasi adalah sebanyak 30 juta di tahun 2024, dan saat ini sudah mencapai angka 16,4 juta, naik 105% dari masa sebelum pandemi. Pandemi memang mempercepat UMKM melakukan transformasi digital," jelas Teten.
Teten mengatakan, beberapa program pemberdayaan UMKM dan koperasi yang membutuhkan peran aktif pemda sudah diamanatkan dan diatur dalam PP Nomor 7 Tahun 2021, yaitu basis data tunggal, korporatisasi petani dan nelayan dalam bentuk koperasi, alokasi 40% belanja kementerian/lembaga untuk UMKM dengan Rp447 triliun nilainya untuk tahun ini, dan sejauh ini sudah terserap Rp124,31 triliun.
Hal ini juga termasuk penyediaan sedikitnya 30% tempat usaha bagi UMKM di infrastruktur publik, pengelolaan terpadu, dan kemitraan usaha UMKM dengan usaha besar dan menengah.
"Beberapa contoh kebijakan daerah inovatif terkait pemberdayaan koperasi dan UMKM dalam negeri di antaranya inovasi bidang promosi, laman khusus UMKM di platform marketplace nasional dan virtual expo, perluasan pasar ekspor dan komoditas, dengan komoditi potensial ekspor di sektor riil, pertanian, perikanan, dan perkebunan," tambahnya.
Teten pun berharap agar penghargaan ini menjadi penyemangat bagi seluruh kepala daerah untuk mendukung percepatan ekonomi nasional. "Terima kasih saya ucapkan kepada MNC Group yang sudah menyelenggarakan acara Kepala Daerah Inovatif 2021," tutupnya.
Sebagai informasi, ajang Kepala Daerah Inovatif 2021 ini merupakan ajang ke-8 sejak 2014 dan telah menganugerahi sekitar 120 pemimpin daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
"Terlebih lagi, yang sekarang sangat diperlukan adalah peran aktif, inovasi dan terobosan pemda dalam transformasi digital, untuk mendorong percepatan digitalisasi UMKM," ujar Teten dalam Malam Penganugerahan Kepala Daerah Inovatif 2021 di iNews Tower Jakarta, Jumat (5/11/2021).
Karena, sambung dia, selama pandemi yang bisa bertahan bahkan tumbuh adalah UMKM yang terhubung ke ekosistem digital.
"Target UMKM yang terdigitalisasi adalah sebanyak 30 juta di tahun 2024, dan saat ini sudah mencapai angka 16,4 juta, naik 105% dari masa sebelum pandemi. Pandemi memang mempercepat UMKM melakukan transformasi digital," jelas Teten.
Teten mengatakan, beberapa program pemberdayaan UMKM dan koperasi yang membutuhkan peran aktif pemda sudah diamanatkan dan diatur dalam PP Nomor 7 Tahun 2021, yaitu basis data tunggal, korporatisasi petani dan nelayan dalam bentuk koperasi, alokasi 40% belanja kementerian/lembaga untuk UMKM dengan Rp447 triliun nilainya untuk tahun ini, dan sejauh ini sudah terserap Rp124,31 triliun.
Hal ini juga termasuk penyediaan sedikitnya 30% tempat usaha bagi UMKM di infrastruktur publik, pengelolaan terpadu, dan kemitraan usaha UMKM dengan usaha besar dan menengah.
"Beberapa contoh kebijakan daerah inovatif terkait pemberdayaan koperasi dan UMKM dalam negeri di antaranya inovasi bidang promosi, laman khusus UMKM di platform marketplace nasional dan virtual expo, perluasan pasar ekspor dan komoditas, dengan komoditi potensial ekspor di sektor riil, pertanian, perikanan, dan perkebunan," tambahnya.
Teten pun berharap agar penghargaan ini menjadi penyemangat bagi seluruh kepala daerah untuk mendukung percepatan ekonomi nasional. "Terima kasih saya ucapkan kepada MNC Group yang sudah menyelenggarakan acara Kepala Daerah Inovatif 2021," tutupnya.
Sebagai informasi, ajang Kepala Daerah Inovatif 2021 ini merupakan ajang ke-8 sejak 2014 dan telah menganugerahi sekitar 120 pemimpin daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
(zik)
tulis komentar anda