Fahri Hamzah Sebut Oposisi Lemah, Begini Respons Demokrat

Jum'at, 05 November 2021 - 15:20 WIB
Periode 2014-2019 kekuatan oposisi di parlemen masih signifikan, sekalipun dari sisi jumlah kalah, setelah Golkar pindah haluan masuk koalisi pemerintah namun dari 5 kursi pimpinan DPR.

Koalisi pemerintah hanya 2 kursi, 3 kursi lainnya nonkoalisi pemerintah. Demikian pula pada kursi pimpinan Alat dan Kelengkapan Dewan. Sehingga oposisi masih bisa memberi warna pada dinamika kedewanan.

Menjadi berbeda ceritanya dengan periode 2019-2024. Sejak awal oposisi telah ditinggal oleh Gerindra yang pindah haluan menjadi koalisi pemerintah dan hanya tersisa Partai Demokrat dan PKS.

Dampaknya 5 kursi pimpinan DPR semuanya dari koalisi pemerintah. Mungkin karena tak menjadi anggota DPR lagi, Kamhar Lakumani menilai, Fahri tak menyaksikan lagi bagaimana kekuatan dan suara-suara opisisi dibungkam dan tak diberi ruang.

"Bang Fahri Hamzah sendiri yang menjadi salah satu aktor utama Partai Gelora, meski partai baru namun partainya justru terbaca sebagai bagian dari koalisi pemerintah," ungkap Kamhar.

"Sebaiknya, Bang Fahri fokus membesarkan Partai Gelora, silakan memberi warna. Semoga bisa memenangkan hati, pikiran, dan pilihan rakyat melalui manuver-manuver politiknya agar 2024 nanti bisa lolos parliementary threshold," tutup Kamhar.
(maf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More