Polri: Pelaksanaan New Normal Tetap Mengacu Protokol Kesehatan
Kamis, 04 Juni 2020 - 20:00 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto mengemukakan pelaksanaan New Normal atau tatanan kehidupan baru menekankan pada pemulihan kehidupan ekonomi dengan tetap mengacu kepada protokol kesehatan dalam upaya pencegahan wabah COVID-19.
Hal itu disampaikan Kabaharkam saat membuka acara Focus Group Discussion (FGD) webinar series bertajuk "New Normal di Masa Pandemi: Prospek dan Tantangan" yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (4/5/2020). (Baca juga: Penerapan New Normal di Wilayah Berdasarkan Zonasi Warna)
"Kita ingin kembali produktif dalam New Normal dengan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan," kata Kabaharkam.
Agus melanjutkan Polri akan membantu mendisiplinkan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan. Selain itu, Polri juga akan mendorong dilaksanakannya ketahanan pangan di seluruh Tanah Air dengan jalan mengembangkan kampung-kampung tangguh sebagaimana dilaksanakan di Jawa Timur (Jatim).
Pihaknya juga menyampaikan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Polri bersama TNI dan unsur pemerintah yang lain telah menggelar operasi pencegahan penyebaran COVID-19 sejak 2,5 bulan lalu.
Di tempat yang sama, Deputi bidang Sistem dan Strategi BNPB Wisnu Wijaya mengungkapkan Indonesia memiliki kekuatan luar biasa dalam menghadapi dampak panjangnya pandemi COVID-19.
Kekuatan itu, sambung Wisnu, di antaranya rantai birokrasi yang terkoordinasi baik dari tingkat pusat sampai daerah. Selain itu, kekuatan berada di kekompakan masyarakat dan media massa dalam menyikapi COVID-19.
"Indonesia akan bisa menyesuaikan diri dalam tatanan baru atau New Normal, yaitu tetap produktif di tengah pandemi COVID-19," katanya.
Sementara itu, Dewan Pembina Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Handaka Santosa menyampaikan kesiapan seluruh pusat belanja di Tanah Air untuk beroperasi kembali di era New Normal. Handaka menjamin seluruh pusat perbelanjaan akan melaksanakan protokol kesehatan, tidak saja kepada pengunjung tetapi juga kepada seluruh pegawainya.
"Kita siapkan tempat cuci tangan, alat pengukur suhu, bahkan mengatur physical distancing," tegas Handaka. (Baca juga: Istana Kepresidenan Mulai Terapkan New Normal)
Menurut Handaka, wacana pembukaan kembali dalam masa New Normal sudah ditunggu-tunggu pengelola pusat belanja setelah dua bulan lebih mereka tidak beroperasi. "Jangan tanya lagi kerugian kami, yang penting kita siap beroperasi kembali dengan melaksanakan protokol kesehatan," katanya.
Hal itu disampaikan Kabaharkam saat membuka acara Focus Group Discussion (FGD) webinar series bertajuk "New Normal di Masa Pandemi: Prospek dan Tantangan" yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (4/5/2020). (Baca juga: Penerapan New Normal di Wilayah Berdasarkan Zonasi Warna)
"Kita ingin kembali produktif dalam New Normal dengan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan," kata Kabaharkam.
Agus melanjutkan Polri akan membantu mendisiplinkan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan. Selain itu, Polri juga akan mendorong dilaksanakannya ketahanan pangan di seluruh Tanah Air dengan jalan mengembangkan kampung-kampung tangguh sebagaimana dilaksanakan di Jawa Timur (Jatim).
Pihaknya juga menyampaikan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Polri bersama TNI dan unsur pemerintah yang lain telah menggelar operasi pencegahan penyebaran COVID-19 sejak 2,5 bulan lalu.
Di tempat yang sama, Deputi bidang Sistem dan Strategi BNPB Wisnu Wijaya mengungkapkan Indonesia memiliki kekuatan luar biasa dalam menghadapi dampak panjangnya pandemi COVID-19.
Kekuatan itu, sambung Wisnu, di antaranya rantai birokrasi yang terkoordinasi baik dari tingkat pusat sampai daerah. Selain itu, kekuatan berada di kekompakan masyarakat dan media massa dalam menyikapi COVID-19.
"Indonesia akan bisa menyesuaikan diri dalam tatanan baru atau New Normal, yaitu tetap produktif di tengah pandemi COVID-19," katanya.
Sementara itu, Dewan Pembina Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Handaka Santosa menyampaikan kesiapan seluruh pusat belanja di Tanah Air untuk beroperasi kembali di era New Normal. Handaka menjamin seluruh pusat perbelanjaan akan melaksanakan protokol kesehatan, tidak saja kepada pengunjung tetapi juga kepada seluruh pegawainya.
"Kita siapkan tempat cuci tangan, alat pengukur suhu, bahkan mengatur physical distancing," tegas Handaka. (Baca juga: Istana Kepresidenan Mulai Terapkan New Normal)
Menurut Handaka, wacana pembukaan kembali dalam masa New Normal sudah ditunggu-tunggu pengelola pusat belanja setelah dua bulan lebih mereka tidak beroperasi. "Jangan tanya lagi kerugian kami, yang penting kita siap beroperasi kembali dengan melaksanakan protokol kesehatan," katanya.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda